Sebelum Berlaga di SEA Games Kamboja, Atlet Renang Indonesia Akan Uji Coba di Negara Tetangga

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum berlaga di SEA Games 2023 Kamboja, atlet renang Indonesia akan melakukan uji coba di negara tetangga.

Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Ali Patiwiri, saat ditemui pada Rakernas KONI 2023 di Jakarta, Minggu (12/3/2023).

Ali mengatakan, perenang Indonesia akan uji coba ke Singapura dan Malaysia dalam persiapan SEA Games 2023 Kamboja 5-17 Mei mendatang.

Uji coba tersebut masuk dalam peta persiapan cabang olahraga renang setelah PB PRSI mengumumkan 23 nama perenang yang masuk skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk SEA Games Kamboja.

Atlet yang terpilih itu merupakan hasil dari seleksi nasional (seleknas) yang telah bergulir di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 21-24 Februari 2023 lalu. 

Terdekat, Timnas renang Indonesia akan mengikuti Singapore National Age Group (SNAG) Swimming Championships 2023 di OCBC Aquatic Centre, 14-19 Maret.

"Hari ini, mereka (atlet) berangkat ke Singapura hingga 20 Maret untuk mengikuti SNAG," ujar Ali Patiwiri.

"Setelah lebaran (idul fitri) rencana akan try out lagi ke Malaysia. Jadi ada dua kali uji coba sebelum SEA Games Kamboja," sambungnya.

Lebih lanjut, Ali mengatakan, uji coba di Singapura dan Malaysia dilaukan bukan untuk mengejar prestasi atau pun medali. Namun lebih menitikberatkan untuk mengatur waktu latihan.

"Jadi kami tidak mengutamakan hasil perolehan medali, tetapi lebih kepada latih tanding untuk SEA Games Kamboja nantinya," ujar Ali.

Untuk diketahui, 23 nama yang termasuk dalam pelatnas terdiri dari 11 perenang putra dan 12 atlet putri.

Dari sektor putra, atlet yang pada SEA Games XXXI/2021 (2022) di Vietnam kembali dipanggil untuk pelatnas kali ini. 

Nama-nama itu adalah, I Gede Siman Sudartawa, Farrel Armandio Tangkas, Gagarin Nathaniel Yus, Erick Ahmad Fathoni, dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan. 

Ditambah dengan Moch. Akbar Putra Taufik, Mohammad Dwiki Raharjo, Nicholas Karel Subagyo, Pande Made Iron Digjaya, Romeo Lingga Alfarizi, serta Shobrul Malikil Allim.