Jumat, 3 Oktober 2025

MotoGP

Cara Unik Bastianini Songsong MotoGP 2023, The Beast Malah Kurangi Porsi Latihan

Tak ingin mengambil risiko untuk MotoGP 2023 yang dilengkapi dengan Sprint Race, Enea Bastianini memilih untuk mengurangi jatah latihan.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
HandOut/IST
Pebalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini menyudahi balapan dengan gelar runner-up di MotoGP Malaysia 2022, Minggu 23 Oktober 2022. 

Apa yang disampaikan Bastianini merupakan masalah teknis bagi pembalap seputar gagasan Sprint Race.

Dengan bertambahnya satu balapan di akhir pekan, maka kondisi fisik pembalap sangat dituntut.

Adalah hal yang wajar jika kemudian Bastianini memilih mengurangi porsi latihan balapannya karena takut mengalami kecelakaan dan cedera.

Sprint race di MotoGP berbeda dengan balapan yang sama di Formula 1 atau WSBK. Balapan ini tidak digunakan untuk menentukan posisi start pada balapan Minggu.

Balapan yang digelar pada Sabtu di setiap seri tersebut seperti balapan normal. Bedanya, lap yang ditempuh hanya separo dari balapan normal.

Poin yang diraih pun hanya setengah dari poin biasanya. Misalnya, di balapan Minggu poin terbesar untuk pemenang adalah 25, di sprint race poin maksimal adalah 12. Kemudian 9, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1. Yang mendapat poin hanyalah yang finis 9 besar.

Posisi start balapan ditentukan oleh hasil sesi kualifikasi, sama dengan grid start balapan normal. Format kualifikasi sama, yakni Q1 dan Q2.

Sprint race bertujuan untuk meningkatkan antusiasme fans sebelum balapan Minggu. Namun ide tersebut banyak mendapat penolakan dari tim dan pembalap.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved