MotoGP 2022 Tersisa 3 Balapan, Bagnaia Dapat Warning agar Tak Kecolongan

TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2022 memasuki race krusial lantaran berimbas besar kepada perburuan gelar juara dunia.

Race MotoGP 2022 yang menyisakan tiga balapan lagi membuat Francesco Bagnaia mendapatkan ultimatum dari rider penguji Ducati, Michelle Pirro.

Diungkapkan Pirro, Francesco Bagnaia tak boleh kehilangan fokus agar tak kecolongan seperti musim lalu.

Baca juga: Tajuk Perburuan Juara Dunia MotoGP 2022, Konvoi Ducati Pendukung Bagnaia vs Quartararo

Yap, MotoGP 2021 menjadi satu pengalaman pahit bagi Bagnaia.

Pria yang akrab disapa Pecco tersebut bersaing kuat untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP musim lalu melawan Fabio Quartararo.

Namun akibat satu kesalahan yang dia lakukan, gelar juara akhirnya jatuh ke tangan Fabio Quartararo.

Pun MotoGP 2022 kembali menempatkan Bagnaia sebagai saingan kuat Quartararo.

Meski El Diablo, julukan Quartararo, duduk di puncak klasemen MotoGP 2022. Namun rider andalan Monster Energy Yamaha ini hanya unggul dua angka saja dari Bagnaia.

Peluang Bagnaia untuk mengakhiri kegersangan gelar juara bagi Ducati terbuka lebar. Tiga seri penentuan akan dihadapi Bagnaia, tepatnya di Australia, Malaysia, dan Valencia.

Pirro, menyadari beban yang disangkutkan ke pundak Bagnaia. Oleh karena itu dia meminta rekan setim Jack Miller itu fokus.

Tak cuma kepada Quartararo saja, namun juga pembalap lain.

Pasalnya ada tiga rider yang masih berpeluang untuk merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2022, yakni Aleix Espargaro (Aprilia), Enea Bastianini (Gresini) dan Jack Miller (Ducati).

"Saya sudah bertemu dengan Pecco. Ini menjadi kesempatan besar baginya untuk mengakhiri penantian gelar juara dari Ducati," terang Pirro, dikutip dari laman Paddock-GP.

"Dari sudut pandang tertentu, seolah-olah kejuaraan yang sebenarnya dimulai dari Australia, di mana Pecco harus mengelola berbagai situasi," ucap Pirro.

Tidak bisa dipungkiri, sejumlah aspek berpihak kepada Bagnaia untuk mengalahkan Quartararo.