MotoGP
Usung Formula Lewat Mir & Marquez, Honda Tak Kapok Duetkan Rider Berlabel Juara Dunia MotoGP
Keterpurukan Honda dalam dua musim terakhir di MotoGP membuat tim asal Jepang itu menduetkan rider berlabel juara dunia, Marc Marquez dan Joan Mir.
Prestasi terbaik juara dunia MotoGP 2020 di musim ini ialah finis di P4 pada seri MotoGP Argentina, Amerika, dan Catalunya.
Atas hasil tersebut, pembalap yang kini masih menggawangi Suzuki Ecstar tertahan di urutan 12 klasemen MotoGP 2022.
Dia mengoleksi 77 poin, alias tertinggal 123 angka dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.
Dilansir laman MowMag, Honda tak kapok untuk kembali menduetkan dua rider berlabel juara dunia.
Pada era MotoGP, pabrikan Honda menduetkan sesama juara dunia kelas premier untuk pertama kalinya di musim 2019.
Saat itu, Marc Marquez yang membalap bersama Honda sejak 2013 dipasangkan dengan Jorge Lorenzo yang diboyong dari Ducati.
Awalnya, Lorenzo dan Marquez diprediksi bisa bersinar. Namun sebaliknya, hanya Marquez saja yang melejit dan sukses menyegel gelar juara dunia edisi 2019.
Sementara Lorenzo, dia mengukir prestasi terburuknya di ajang MotoGP. Rider berjuluk X-Fuera ini hanya mengemas 28 poin, lantaran tak pernah finis 10 besar pada 15 race beruntun.
Honda yang tengah terpuruk mencoba formula yang sama.
Jika merujuk kepada situasi sekarang, Mir memang berbeda dengan Lorenzo. Mengingat Joan Mir berlabuh ke Honda pada usia 24 tahun, sedangkan Lorenzo menjadi bagian tim pabrikan Jepang saat berusia kepala tiga.
Artinya, Mir bisa menjadi tulang punggung Repsol Honda sekaligus menjadi pasangan yang klop untuk Marquez.
(Tribunnews.com/Giri)