MotoGP
Sorotan MotoGP 2022: Pengganti Valentino Rossi Dicap Punya Gaya Balap Seperti Monyet
Pembalap KTM, Remy Gardner, mengklaim bahwa gaya balapan Darryn Binder di seri perdana MotoGP 2022 bak monyet.
TRIBUNNEWS.COM - Sesama rookie yang mentas di MotoGP 2022, Remy Gardner (Tech3 KTM) dan Darryn Binder dari (WithU Yamaha) menuai sorotan pasca-race MotoGP Qatar, Minggu (6/3/2022).
Komentar menohok yang dilontarkan Remy Gardner untuk Darryn Binder banyak menyita perhatian.
Pasalnya, Gardner berpesan kepda rekannya tersebut untuk lebih berhati-hati saat balapan dan tidak perlu menunjukkan gaya balapan seperti layaknya monyet.
Sebagiamana yang diketahui, ekspetasi tinggi dibebankan kepada Darryn Binder.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022: Tak Lagi Arogan di Lintasan, Marc Marquez Mulai Kalem dan Bijaksana
Baca juga: Bos Honda Komentari Hasil Balapan MotoGP Qatar 2022, Pol Espargaro Dipuji, Marc Marquez Dimaklumi

Maklum, rider asal Afrika Selatan ini menyandang status pengganti Valentino Rossi.
Binder ditunjuk mendampingi Andrea Dovizioso mengggalang kekuatan WithU Yamaha RNF setelah The Doctor memutuskan pensiun pada MotoGP 2021 lalu.
Bagi pecuinta ajang balap MotoGP, nama Darryn Binder memiliki langkah yang tergolong sensasional.
Bagaimana tidak, dia musim lalu masih mentas di Moto3. Artinya, dia lompat satu 'kelas' untuk berkiprah di ajang MotoGP.
Tak seperti Pedro Acosta yang memilih untuk mencari pengalaman di Moto2, Darryn langsung yakin tampil di kelas para raja.
Padahal secara statistik pun terbilang kurang meyakinkan. Dia hanya finis posisi tujuh klasemen dengan torehan dua podium dan dua pole position.
Remy Gardner juga menyandang rookie. Beadanya dia adalah juara dunia Moto2 musim lalu.
Namun pasca-race seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Gardner gerah atas manuver yang diperlihatkan pengganti The Doctor ini.

"Sepertinya saya harus bertemu dengan Darryn Binder dan menjelaskan satu hal kepadanya."
"Ini bukan motor Moto3 lagi, jadi enggak perlu lah berkendara seperti monyet," kata Remy Gardner, seperti yang dikutip dari laman Motosan.
Gardner menilai tak perlu melakukan tindakan nekat seperti itu karena tidak sedang memperjuangkan kemenangan.