Sabtu, 4 Oktober 2025

Bulutangkis

Kronologi Munculnya Isu Pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas

Ganda campuran nomor satu Indonesia saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva diterpa isu pencoretan dari pelatnas PSBI

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
Pedro PARDO / AFP
Pebulu tangkis Indonesia Melati Daeva Oktavianti (tengah) melakukan pukulan di samping pasangan Praveen Jordan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda campuran mereka melawan Simon Wing Hang Leung dan Gronya Somerville dari Australia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 24 Juli, 2021. Ganda campuran nomor satu Indonesia saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva diterpa isu pencoretan dari pelatnas PSBI 

TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran terbaik Indonesia saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diterpa isu pencoretan dari pelatnas PBSI.

Isu pencoretan Praveen/Melati dari pelatnas bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter pada Rabu (5/1/2022) kemarin.

Lantas, bagaimana kronologi kabar pencoretan Praveen/Melati dari pelatnas muncul?

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Wakil Ganda Campuran Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Wakil Ganda Campuran Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (Instagram @Badminton.ina)

Baca juga: Ramai Kabar Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, PBSI: SK-nya Belum Ada Kok 

Kabar pencoretan pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia ini semakin ramai dibincangkan setelah kalender bulutangkis tahun 2021 usai.

Performa angin-anginan dari ganda yang akrab disapa Pramel ini menjadi penyebab utama.

Keduanya kerap kali menampilkan permainan yang jauh di bawah standard mereka sendiri.

Tak jarang hal tersebut membuat mereka harus takluk dari lawan yang seharusnya bisa dengan mudah mereka kalahkan.

Baca juga: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Isuenya Dicoret Dari Pelatnas, Begini Kata Humas PBSI

Pramel sekiranya mengikuti 12 turnamen sepanjang tahun 2021 lalu.

Sayangnya, mereka lebih banyak gugur di fase yang cukup awal.

Prestasi terbaik mereka adalah ketika menjadi juara kedua gelaran Thailand Open dan German Open.

Kemerosotan performa Pramel semakin terlihat kala mereka bertanding di rumah sendiri.

Saat pergelaran Indonesia Badminton Festival, ganda campuran rangking empat dunia ini juga tak mampu tampil menggebrak.

Puncaknya ketika mereka gagal melangkah jauh di Indonesia Masters 2021.

Saat itu, pelatih Nova Widianto sampai mengeluarkan uneg-unegnya di depan media.

Intinya, ia menyoroti performa ganda campuran andalan Indonesia itu yang sepertinya tengah diganggu masalah komunikasi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved