MotoGP
Fabio Quartararo Ngamuk Jelang Race MotoGP Amerika, COTA Diklaim Tak Layak Pakai Balapan
Jelang balapan akhir pekan di MotoGP Amerika, Fabio Quartararo keluhkan kualitas COTa yang makin buruk dan penuh lubang.
TRIBUNNEWS.COM - Jelang balapan MotoGP Amerika yang akan berlangsung, Senin(4/10/2021) dini hari WIB, Fabio Quartararo marah besar.
Pembalap Monster Energy Yamaha ini mengeluhkan beberapa masalah soal kualitas Circuit of the Americas (COTA) yang buruk.
Sebagaimana yang diketahui, MotoGP Amerika yang menjadi seri ke-15 MotoGP 2021 akan tersaji di COTA, Austin, Jumat (1/10/2021) hingga Senin (4/10/2021) dini hari WIB.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Lengkap Jam Tayang Trans7 - Pacuan Gelar Juara Dunia Antara Quartararo vs Bagnaia
Baca juga: Analisis Medan Tempur Ala Quartararo di MotoGP Amerika, sang Iblis Tak Ingin Bagnaia Besar Kepala

Semua rider dari berbagai kelas telah melakukan sesi latihan bebas pertama dan kedua kemarin.
Hasilnya, FP1 dan FP2 sukses dikuasai oleh pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
Khusus Fabio Quartararo, meski sempat melempem pada latihan bebas pertama. Namun pemimpin klasemen MotoGP 2021 ini berhasil memperbaikinya di FP2 dengan menjadi yang tercepat ketiga.
Ada beberapa indikator yang mendasari mengapa Fabio Quartararo tampil kurang mengesankan.
Satu di antara kendala yang dikeluhkan rider berjuluk El Diablo ini adalah kualitas COT.
Ia dengan lantang menyuarakan sirkuit yang berada di wilayah Austin ini tak layak untuk menggelar balapan MotoGP.
Quartararo berani menyuarakan pendapat tersebut lantaran ada sejumlah titik lintasan yang berpotensi untuk membahayakan rider.
Di sisi lain, kualitas aspal yang digunakan COTA sangatlah buruk.

"Jujur saya, saya ingin pergi rapat dan menghadap kepada Komisi Keamanan MotoGP. Biasanya saya tidak pergi."
"Namun situasi ini berbeda, lintasan ini memiliki kemiringan yan tidak aman, selain itu, pihak sirkuit juga harus melakukan pengaspalan ulang demi keselamatan pembalap," terang Quartararo, seperti yang dikutip dari laman Motosan.
Lebih lanjut, El Diablo tak sungkan untuk menyebut COTA layaknya lintasan motocross.
Hal ini dikarenakan banyaknya lubang yang dimiliki lintasan ini menurut Quartararo.
"Saya memiliki pengalaman buruk dua tahun lalu di sini. Seharusnya ini akan membaik, namun justru semakin buruk," terangnya.
"Lintasan ini meninggalkan banyak lubang dan tentu saja tidak layak disebut sebagai lintasan untuk balapan MotoGP."
"Trek ini seperti tempat latihan Motocross bagiku," tambah pengoleksi 234 poin di MotoGP 2021.
Wajar saja jika kritikan Quartararo terus mengalir soal kondisi sirkuit.
Empat balapan sisa, termasuk MotoGP Amerika sangat menentukan titel gelar Juara Dunia MotoGP 2021.
Jika ia kehilangan banyak poin dan apesnya tak mendapatkan angka sama sekali, maka Quartararo berada dalam tekanan hebat meski menduduki puncak klasemen.
Fabio Quartararo tengah diintai oleh Francesco Bagnaia yang berada di tangga kedua.
Bagnaia meski tertinggal 48 poin dari Quartararo berada dalam kondisi yag prima.
Tak hanya bermodal dua kemenangan beruntun. Namun COTA merupakan lintasan yang bersinergi kepada Desmosedici yang memiliki keunggulan soal trek lurus.
(Tribunnews.com/Giri)