Desain Besar Olahraga Nasional: Cabang Olahraga yang Tampil di Ajang Multievent Bakal Lebih Selektif
Indonesia kini punya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dirancang oleh Menpora Zainudin Amali bersama para pakar keolahragaan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia kini punya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dirancang oleh Menpora Zainudin Amali bersama para pakar keolahragaan, akademisi, praktisi dan lainnya.
DBON dipersiapkan setelah sebelumnya mendapatkan arahan Presiden Joko Widodo untuk mereviu total sistem pembinaan olahraga di Indonesia.
Menpora Zainudin Amali menjelaskan DBON yang kini tinggal menunggu payung hukum berupa Perpres itu bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di masa yang akan datang.
Tentunya dengan pola pembinaan yang struktur dan benar-benar berjalan dengan baik. Minimal hasil dari DBON ini bisa terasa 10 tahun mendatang atau pada olimpiade 2032.
Saat DBON diterapkan target utama prestasi olahraga Indonesia bukan lagi SEA Games atau Asian Games, melainkan Olimpiade.
“Dengan kita menetapkan target yang tinggi seperti itu akan selektif. Mulai kedepan kita hanya mengirim cabor yang berprestasi dan setelah kita hitung-hitung melalui statistik dan perbandingan dengan negara lain, baru kita akan kirim,” kata Menpora dalam acara pelantikan Pengurus PB PRSI periode 2021-2025, Kamis (2/9/2021).
“Saya sampaikan ke Pak Chandra, jangan lagi kita berpedoman mengirim atlet sebanyak-banyaknya, bangga dengan defile atlet kita yang panjang dan bukan melihat prestasi sebagai ukuran,” lanjut Menpora.
“Dari PRSI saya kira bisa mempersiapkan itu, karena ada ukuran-ukurannya. Kita sangat selektif betul karena tim reviu bukan dari kita saja yang menentukan layak atau tidaknya. Waktu dulu ada yang datang ke kita bilang bisa tiga emas tapi setelah direviu saya kasih ke Pak Chandra, dia bilang satu perunggu saja syukur,” jelasnya.
Dengan mengirim atlet-atlet yang sudah mumpuni dan sanggup mendulang prestasi menurut Menpora hal itu juga bisa jadi efisiensi anggaran sehingga sisa anggarannya bisa difokuskan untuk pembinaan.
Dengan sistem pembinaan yang terstruktur seperti dalam DBON ia percaya kedepan prestasi Indonesia tak lagi didapatkan by accident.
Seperti diketahui, DBON juga akan membangun pemusatan latihan di Cibubur yang dilengkapi fasilitas olahraga modern. Di sana nantinya hanya dihuni atlet-atlet pilihan atau elite yang siap berlaga di ajang internasional.
“Kalau ini jalan, ada 150 atlet elite saja cari lima emas dari berbagai cabor saja pasti tidak susah. Kalau prestasi yang didapatkan by accident itu tidak akan langgeng. Hari ini atlet ini berprestasi, belum tentu lapisan bawahnya dapat juga,” pungkasnya.
– Indonesia kini punya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dirancang oleh Menpora Zainudin Amali bersama para pakar keolahragaan, akademisi, praktisi dan lainnya.
DBON dipersiapkan setelah sebelumnya mendapatkan arahan Presiden Joko Widodo untuk mereviu total sistem pembinaan olahraga di Indonesia.