Senin, 6 Oktober 2025

MotoGP

Dituding Mau Bikin Jebol Mesin YZR-M1, Maverick Vinales Minta Maaf ke Yamaha

VInales disebut menggeber motornya hanya menggunakan gigi kelima ketimbang gigi keenam saat lintasan lurus.

ANDREAS SOLARO / AFP
Pembalap Spanyol Monster Energy, Maverick Vinales, mengemudikan sepedanya pada sesi latihan bebas kedua jelang Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli pada 11 September 2020. ANDREAS SOLARO / AFP 

Sederet permasalahan sepanjang lomba itu yang membuat Vinales frustasi.

"Saya telah melalui waktu yang sangat membuat frustrasi," kata Vinales.

“Itu sudah berkembang dan saya tidak tahu bagaimana menanganinya (di balapan). Saya benar-benar meledak, saya minta maaf kepada Yamaha, saya salah membalap di lap terakhir. Saya tidak ingin menempatkan pengendara dalam risiko," katanya.

Apakah kejadian ini memperburuk hubungannya dengan Yamaha yang  membuat dia bisa putus kontrak lebih cepat dari tim?

"Saya tidak tahu (apakah situasi dengan Yamaha bisa diperbaiki). Sekarang saya ingin tetap tenang, merenungkan segalanya dan mencoba untuk kembali lebih kuat, dengan segala sesuatunya sudah siap," katanya.

"Saya seorang pejuang, sangat sulit bagi saya untuk menonton GP dari sisi trek,".

"Saya telah menerima banyak pesan bagus dalam beberapa hari terakhir dan banyak pembalap yang fantastis dengan saya, bahkan beberapa yang saya tidak memiliki hubungan yang sangat baik dengan saya."

"Kami menghargai permintaan maafnya, tetapi kami tidak memiliki apa-apa lagi untuk dikatakan saat ini," komentar direktur tim Yamaha Massimo Meregalli.

Rumor menunjukkan Yamaha sedang mempertimbangkan untuk menempatkan pembalap penguji Cal Crutchlow, di Austria untuk menggantikan Franco Morbidelli yang cedera di Petronas Yamaha, pada motor Vinales untuk sisa musim ini.

Vinales kemudian diharapkan bergabung dengan Aprilia pada 2022. (oln/*)
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved