Olimpiade 2021
Sorotan Olimpiade Tokyo 2021: Nasib Berkebalikan Momota & Cordon Dikomentari Lee Chong Wei
Lee Chong Wei turut memberikan komentar terhadap nasib berkebalikan yang didapatkan Kento Momota dan Kevin Cordon ketika berlaga di Olimpiade Tokyo.
Pebulutangkis senior yang tak pernah diperhitungkan itu mampu melaju sampai tahap semifinal.

Meskipun gagal dalam memenangkan laga saat perebutan medali perunggu, Cordon layak dianggap kejutan terbesar di Olimpiade Tokyo 2021, khususnya cabor bulutangkis.
Sepak terjang Cordon yang memiliki smash keras pun membuat banyak pecinta bulutangkis menaruh kekaguman atas performanya selama Olimpiade.
Bahkan, masyarakat Guatamela secara khusus menyambut kedatangan Cordon selayaknya seorang pahlawan di negerinya sendiri.
Alhasil nasib mujur Gordon yang mampu tampil sampai tahap semifinal mendapatkan apresiasi berbagai pihak.
Dua nasib berkebalikan antara Momota dan Cordon pun mendapatkan tanggapan dari legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei.

Baca juga: Termasuk Greysia Polii dan Anthony Ginting, Rombongan Ketiga Wakil Indonesia Pulang ke Tanah Air
Lee Chong Wei menganggap Olimpiade memang merupakan panggung kejutan bagi siapapun.
Tekanan ketika bermain dalam ajang sekelas Olimpiade menjadi pembeda utama hasil pertandingan.
Alhasil tersingkirnya Kento Momota menjadi salah satu korban kejutan panggung Olimpiade itu sendiri.
"Siapa yang mengira Kento Momota dari Jepang tersingkir di babak penyisihan grup?," tanya Lee Chong Wei dilansir New Straits Times.
"Lalu siapa yang mengira Kevin Cordon dari Guatamela mencapai babak semifinal? Tidak ada," sambungnya.
"Ini pertandingan terbuka, pemain unggulan seperti Momota harus bermain di bawah tekanan luar biasa,".
'Sementara pemain Korea Selatan seperti Heo Kwang Hee tidak akan rugi,".
"Saya tahu perasaan itu dengan baik sebagai seorang mantan atlet Olimpiade," tukasnya menambahkan.
Apa yang dikatakan Lee Chong Wei barangkali ada benarnya mengingat ia sudah beberapa kali tampil di gelaran Olimpiade.
Meskipun belum pernah mencicipi medali emas lantaran selalu gagal dalam laga final saat bersua Lin Dan (London 2012) dan Chen Long (Rio 2016).
Lee Chong Wei tetaplah seorang legenda pebulutangkis tunggal putra yang disegani siapapun.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)