Olimpiade 2021
Greysia Polii/Apriyani Ingin Cetak Sejarah, Bertekad Tampil Habis-habisan Demi Meraih Medali Emas
Guna mendapatkan medali emas, Apriyani dan Greysia Polii pun saling memberikan motivasi satu sama lain.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasangan Greysia Polii, Apriyani Rahayu mengatakan dirinya masih belum puas atas pencapaiannya yang sudah melaju ke babak final Olimpiade 2020 Tokyo.
Greysia/Apriyani melaju ke final usai sukses mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seungchan dengan skor 21-19, 21-17.
Keduanya bertekad bakal tampil habis-habisan kembali guna meraih medali emas di partai final yang akan digelar Senin, 2 Agustus.
Di laga final, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang sebelumnya sukses mengalahkan Kim Soyeoung/Kong Heeyong (Korea) 21-15, 21-11.
"Saya belum ingin puas dulu. Kami masih harus bermain untuk emas," tegas Apriyani usai melakoni laga semifinal kontra Lee Sohee/Shin Seungchan (Korea Selatan), Sabtu (31/7/2021).
Guna mendapatkan medali emas, Apriyani dan Greysia Polii pun saling memberikan motivasi satu sama lain.
Seperti diketahui, pencapaian ganda putri Indonesia hingga ke final Olimpiade merupakan sejarah baru sejak bulutangkis di pertandingkan di Olimpiade pada 1992 silam.
"Saya terus memberi tahu Greysia, jangan berhenti, mainkan saja denganku. Dan saya diyakinkan juga melalui motivasinya, kerja kerasnya setiap hari dan keinginannya untuk menjadi juara," kata Apriyani.
Tak Menyangka
Greysia Polii tak kuasa menahan rasa bangganya usai mengetahui dirinya bersama Apriyani bisa melaju ke babak final.
Kejadian Olimpiade 2012 London kala Greysia berpasangan dengan Meiliana Jauhari dijadikan pembelajaran baginya.
Seperti diketahui, sebelum memecahkan rekor di Olimpiade Tokyo 2020 ini, Greysia Polii pernah didiskualifikasi saat tampil di Olimpiade 2012.
Greysia Polii didiskualifikasi pada perhelatan olahraga multi cabang terbesar di dunia itu lantaran dianggap melanggar kode etik karena sengaja mengalah di babak Grup C cabor bulutangkis saat menghadapi Ha Jung Eun/Kim Min Jung (Korea Selatan).
"Begitu banyak orang, bukan hanya saya yang telah melalui kesulitan dan momen tak terlupakan juga," kata Greysia.

"Saya kira Olimpiade London mengajari saya untuk tidak pernah menyerah pada impian Anda. Dan saya tahu saya tidak hanya mengatakannya, saya ingin bersungguh-sungguh. Setiap hari dalam hidup saya. Saya hanya benar-benar menjalani hari demi hari," sambung Greysia.