Olimpiade 2021
Dominasi China di Olimpiade 2021 & Kisah Wang Wenjiao, Godfather Bulutangkis Negeri Tirai Bambu
Kekuatan adidaya China di cabor bulutangkis tak lepas dari tangan dingin Wang Wenjiao, godfather badminton Negeri Tirai Bambu kelahiran Solo.
“Saya merasa hebat dan bersyukur karena negara saya telah mengingat saya. Saya pikir saya dilupakan. Saya tidak siap untuk ini. Rasanya seperti kejutan besar,” kata Wang menjelaskan.
“Ada banyak warga negara yang telah berjasa untuk negara, jadi bagi saya mendapatkan kehormatan ini terasa istimewa. Saya merasa sangat beruntung bahwa kontribusi saya untuk bulu tangkis telah diakui," sambungnya.
Wang pernah menjadi juara nasional pada 1956 dan 1959.
Pada tahun 1957, Wang bersama rekannya, Chen Fushou, menerbitkan buku teks bulutangkis pertama di China.
Bulutangkis perlahan menjadi olahraga populer di China.
Setelah pensiun di tahun 1960-an akibat cedera, Wang Wen Jiao bertindak sebagai pelatih tim bulutangkis China dan mulai melahirkan generasi pertama kejayaan bulutangkis China.
Wang mendesain sistem latihan modern yang menekankan pada satu aspek, yakni kecepatan.
Menurutnya, kemampuan akan terangkat apabila pemain memiliki kecepatan dan kekuatan.
Dari tangannya, nama-nama besar seperti Yang Yang, Zhao Jianhua, Tian Bingyi, dan Li Yongbo lahir dan memberi banyak prestasi untuk China dari cabor bulutangkis.
Kini, China kini dikenal sebagai negara penghasil atlet bulutangkis kelas wahid.
Hampir disetiap generasi ada nama yang mengangkat dan mengharumkan Negeri Tirai Bambu dari cabang olahraga bulutangkis di kancah Internasional.
(Tribunnews.com/Giri)