Olimpiade 2021
Rekap Hasil dan Jadwal Bulutangkis, Ahsan/Hendra Melenggang, Greys/Apri, Jojo-Ginting Sore Ini
Indonesia masih memiliki wakil di nomor lainnya yang akan bertanding hari ini. Berikut Jadwal Pertandingan lain wakil Indonesia hari ini:
Gregoria menerima kekalahan pada gim kedua dengan skor 19-21 setelah membuat perlawanan sengit atas Intanon.
Marcus/Kevin Kalah Perdana dari Ganda Malaysia

Bagi Marcus/Kevin, selain gagal menembus babak berikutnya, hasil ini juga membuat menelan kekalahan perdana dari Chia/Soh.
Sebelum pertandingan ini, Marcus/Kevin unggul telak 7-0 atas Chia/Soh.
Marcus/Kevin membuka gim kesatu dengan unggul 1-0 melalui serobotan cepat Kevin di depan net.
Namun, Chia/Soh langsung merespons. Mereka bahkan berbalik memimpin skor 4-1 setelah memetik tiga poin beruntun.
Keunggulan ini berlanjut sampai kedudukan 5-2 dan 8-6.
Marcus/Kevin lalu menipiskan selisih skor menjadi 6-8 setelah Chia/Soh melakukan dua kesalahan beruntun.
Akan tetapi, lagi-lagi Chia/Soh mampu kembali memegang kendali permainan. Memetik dua poin beruntun, Chia/Soh pun unggul 10-8.
Chia/Soh lalu menutup interval gim kesatu dengan skor 11-8.
Selepas jeda, performa Marcus/Kevin masih belum juga membaik.
Duet berjulukan Minions itu bahkan tertinggal jauh 11-18 setelah servis yang dilepas Kevin dinyatakan fault oleh service judge.
Marcus/Kevin kemudian memenangi dua poin berikutnya secara beruntun untuk mengubah skor menjadi 13-18.
Namun, kesalahan-kesalahan mereka tak kunjung berakhir.
Setelah Kevin melakukan error untuk membawa Chia/Soh mencapai game point 20-14, giliran Marcus yang melakukan kesalahan.
Chia/Soh pun mengunci kemenangan gim kesatu dengan margin tujuh poin.
Gagal memenangi gim kesatu membuat Marcus/Kevin makin tertekan saat menjalani gim kedua.
Mereka sempat tertinggal 1-3 sebelum akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Namun, momentum ini tak berlanjut. Minions kembali tertinggal 4-6 dan 5-8.
Marcus/Kevin makin tertinggal 5-9 setelah challenge yang mereka minta gagal.
Hanya, hal ini belum sampai meruntuhkan fokus Marcus/Kevin. Mereka masih bisa mencetak poin untuk mengubah skor menjadi 7-10.
Akan tetapi, pengembalian Marcus yang mendarat di luar bidang permainan memastikan interval gim kedua ditutup untuk keunggulan Chia/Soh dengan skor 11-7.
Pada paruh akhir gim kedua, Marcus/Kevin berusaha keras untuk bangkit dan membalikkan keadaan.
Namun, upaya mereka hanya bisa untuk memangkas selisih skor menjadi 8-13 dan 13-15.
Momen krusial lalu terjadi pada perebutan poin ke-29.
Sekali lagi, hakim servis menyatakan servis yang dilepas Marcus salah. Kevin yang tampak kesal lalu membantin raketnya.
Pada perebutan poin berikutnya, giliran challenge dari Chia/Soh yang dinyatakan gagal. Skor pun kini berganti menjadi 14-16.
Marcus/Kevin sempat bisa menyamakan skor menjadi 16-16, tetapi lagi-lagi Chia/Soh bisa merespons dengan baik.
Dimulai dari smes Marcus yang gagal menyeberangi net, Chia/Soh meneruskan momentum mereka dengan memenangi adu drive.
Chia/Soh pun mendapatkan match point dalam kedudukan 20-16.
Marcus/Kevin masih bisa menambah satu poin lagi setelah challenge yang diminta pasangan Malaysia gagal.
Namun, pada perebutan poin berikutnya, Chia/Soh mampu tampil gemilang.
Mereka pun mengunci kemenangan straight game atas Marcus/Kevin untuk melaju ke babak berikutnya.
Ahsan/Hendra Harapan Indonesia

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Ahsan/Hendra menang dalam tiga gim dengan skor 21-14, 16-21, 21-9.
Hasil ini membuat Ahsan/Hendra sukses melangkah ke semifinal.
Kemenangan Ahsan/Hendra membuat Indonesia masih punya harapan di sektor ganda putra dalam perburuan medali emas Olimpiade.
Sebelumnya ganda putra andalan Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kalah dari ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Woii Yik.
Baca juga: Perempat Final Ganda Putra Bulutangkis, Ahsan/Hendra Merasa Bukan Unggulan Lawan Kamura/Sonoda

Jalannya Pertandingan
Laga Ahsan/Hendra melawan Kamura/Sonoda berlangsung dalam tempo cepat.
Permainan adu drive sering terlihat antarkedua pasangan.
Gim pertama, Ahsan/Hendra unggul cepat dan menutup dengan skor 21-14
Pada gim kedua, tempo permainan juga berjalan cepat.
Adu drive berhias adu placing bola membuat skor berubah dinamis menjadi 6-6.
Pasangan Jepang tampak mulai mengendalikan permainan lewat cegatan-cegatan kilat di depan net.
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade, Pebulutangkis Nomor Satu Dunia Kento Momota Tersisih di Penyisihan Grup
Mereka bisa unggul dua poin, unggul 8-6.
Skor berlangsung ketat dengan permaian cepat hingga skor menunjukkan 11-8 pada jeda interval untuk keunggulan pasangan Jepang.
Selepas jeda, ganda Jepang tampak lebih dominan. Dua permainan drive cepat membuat mereka unggul 13-9.
Namun Ahsan/Hendra dengan pengalamannya, mampu mengimbangi lewat adu drive diakhiri smash keras, skor sempat berubah menjadi 14-13.
Baca juga: Jungkirbalikkan Ganda Malaysia, Ahsan/Hendra Sebut Pasangan Korea Lawan Berat yang Bertenaga
Hanya, baik Ahsan mapun Hendra kerap melakukan kesalahan dan mati sendiri. Skor menjadi 17-14 untuk keunggulan lawan.
Kamura/Sonoda akhirnya menutup laga dengan skor 21-16 setelah smash keras Hendra keluar di akhir gim kedua.
Memasuki gim penentuan, Ahsan/Hendra tancap gas.
Memanfaatkan kelemahan backhand Sonoda, Ahsan/Hendra melaju dan unggul jauh 7-0.
Kematangan pasangan berjuluk The Daddies ini membuat ganda Jepang banyak mati sendiri.
Skor berubah menjadi 11-1 pada jeda interval gim ketiga.
Setelah jeda, ganda Jepang mencoba bangkit, hanya jarak poin terlampau jauh membuat mereka kesulitan berkembang.
Skor sempat berubah menjadi 16-7 saat Kamura melepaskan sebuah smash keras dari pengembalian tanggung Hendra.
Namun, permainan ada di kendali Ahsan/Hendra yang menutup laga dengan skor 21-9.