PIK2 Cup 2025 Dimulai: Usung Sportivitas, Kebersamaan, dan Harapan Baru

TRIBUNNEWS.COM - Turnamen Sepakbola PIK2 Cup 2025 resmi dimulai pada Minggu, 28 September 2025. Puluhan tim dari berbagai desa dan kelurahan ikut serta, semua memiliki mimpi yang sama yaitu mengangkat Piala PIK2 Cup.

Dua laga Kick Off PIK2 CUP 2025 yang di gelar di Stadion Mini Tunas Jaya, Kecamatan Teluknaga langsung membangkitkan euforia. 

Ajang bergengsi yang digelar CSR PIK2 ini terasa penuh semangat dengan kehadiran para pemain serta masyarakat Kabupaten Tangerang. Lapangan-lapangan hijau di Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sukadiri, Kronjo, Kemiri, dan Mauk dipenuhi sorak-sorai.

Baca juga: CSR PIK2 Gelar Outing Pojok Literasi untuk 36 Anak Majelis Ta’lim Nurul Hidayah

Sebagai pembuka, Tim Kecamatan Kosambi, Kelurahan Kosambi Barat menghadapi Desa Rawa Burung, sementara dari Kecamatan Teluknaga, Desa Muara beradu strategi dengan Desa Melayu Barat. Sejak peluit pertama dibunyikan, permainan penuh semangat dan sportivitas memperlihatkan bahwa turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan soal persaudaraan dan kebanggaan daerah.

“Terima kasih kepada Agung Sedayu Group (CSR PIK2) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ini tahun yang ke-4, mudah-mudahan sepanjang ada PIK2 di Kabupaten Tangerang, sepakbola terus berlanjut,” ujar Sapri, S.Sos, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang.

Baca juga: ITB dan PIK2 Teken Kerja Sama, Siap Hadirkan Kampus ITB di PIK2

Pertandingan demi pertandingan akan menentukan siapa yang berhak melaju ke babak final pada 7 Oktober 2025 mendatang.

Bukan sekadar turnamen, PIK2 Cup 2025 juga merupakan wujud nyata komitmen untuk memajukan olahraga sekaligus mempererat kebersamaan di tengah masyarakat yang beragam.

PIK2 Cup 2025 pun diharapkan bisa menjadi wadah pembinaan karakter, sportivitas, dan persatuan. Dari sinilah talenta-talenta muda bisa muncul, tumbuh, dan suatu hari nanti membawa nama Kabupaten Tangerang bahkan Indonesia di kancah sepakbola nasional maupun internasional.

Seperti pepatah, “Sepakbola bukan hanya tentang 22 orang yang berlari di lapangan, tetapi tentang harapan yang lahir dari setiap tendangan.” Harapan itu tengah bergulir lewat penyelenggaraan PIK2 Cup 2025.