Rabu, 1 Oktober 2025

Nagita Slavina Jadi Duta PON Papua, Menpora Tidak Tahu Menahu

Zainudin Amali menegaskan bahwa dirinya tak tahu menahu soal penunjukkan artis Nagita Slavina menjadi ikon PON XX Papua.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Tangkap layar YouTube Rans Entertainment
Nagita Slavina 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menegaskan bahwa dirinya tak tahu menahu soal penunjukkan artis Nagita Slavina menjadi ikon PON XX Papua.

Sebelumnya penunjukkan Nagita sebagai ikon PON XX Papua sempat ramai di media sosial.

Penunjukkan Nagita Slavina dianggap tidak tepat lantaran tidak merepresentasikan masyarakat Papua

“Jadi penunjukkan Nagita sebagai duta pon atau ikon itu kami dari Kemenpora apalagi saya tidak tahu menahu karena itu adalah keputusan PB PON, kan kita tahu ketua PB PON, Gubernur Papua,” kata Menpora kepada Tribunnews, Jumat (4/6/2021).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (Dok. Kemenpora)

“Jadi saya sebagai Menteri saja tahunya dari media. PB PON tidak berkoordinasi dengan kami karena itu kewenangan mereka, jadi tahu-tahu kami kaget soal penunjukkan itu padahal menurut masyarakat banyak icon yang asli Papua yang lebih pantas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Menpora Amali juga menyangkal bahwa ada kabar penunjukkan Nagita sebagai ikon PON XX Papua telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo.

Ia menegaskan bahwa Presiden juga tidak tahu soal itu. Ia berharap PB PON bisa mendengar aspirasi dari masyarakat Papua khususnya dalam penunjukkan duta PON.

“Ini juga sekaligus saya klarifikasi sebagai Menpora apalagi dikait-kaitkan bahwa ini keinginan Presiden, bahwa Presiden tidak tahu-menahu soal itu dan tentu kami sarankan untuk memperhatikan aspirasi publik untuk melibatkan tokoh-tokoh atau ikon Papua kan ada banyak lah,” kata Menpora Amali.

“Kalau dari atlet ada Boaz Salossa, dari artis pasti ada juga. Menurut saya bisa dipertimbangkan. Kalau Raffi buat jadi konsultan bagi saya tidak masalah, tapi tokoh yang ditampilkan itu harus orang Papua asli,” jelasnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved