All England 2021
Fakta-Fakta Menarik All England 2021, Penuh Rekor dan Kontroversi
Jepang mencetak sejarah baru dalam penyelenggaraan All England dengan mengirim enam wakil atau tiga pasang ganda yang saling berhadapan pada final
Dia mencetak rekor tersebut bersama Ha Tae-kwon (ganda putra) dan Ra Kyung-min (ganda campuran) pada All England 2000 dan 2002.
4. Lee Zii Jia akhiri paceklik gelar tunggal putra Malaysia

Kemenangan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menjadi sejarah baru.
Lee mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark), dengan skor fantasis, 30-29, 20-22, 21-9.
Dalam perjalanan menuju final, pebulu tangkis berusia 22 tahun ini mengalahkan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota (Jepang) pada babak perempatfinal.
Kemenangan ini tidak hanya membuat Lee memperbaiki rekor pertemuannya dengan Axelsen menjadi 2-3 untuk keunggulan Axelsen.
Tetapi, juga membuat dia mengakhiri paceklik gelar tunggal putra Malaysia pada All England selama empat tahun.
Terakhir kali tunggal putra Malaysia yang berhasil mengukir gelar All England adalah Lee Chong Wei pada 2017.