Kamis, 2 Oktober 2025

MotoGP

Kental dengan Unsur Valentino Rossi, Ducati Avintia Resmi Perkenalkan Dua Pembalapnya

Pengaruh Valentino Rossi dalam tim Ducati Avintia musim ini cukup kental terasa. Anak murid The Doctor, Luca Marini berduet dengan Enea Bastianini.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
@MotoGP/ Twitter.com
Pengaruh Valentino Rossi dalam tim Ducati Avintia musim ini cukup kental terasa. Anak murid The Doctor, Luca Marini berduet dengan Enea Bastianini - Valentino Rossi dan Luca Marini 

TRIBUNNEWS.COM - Tim satelit MotoGP Ducati Avintia resmi memperkenalkan dua pembalapnya yang akan meramaikan kelas para raja.

Enea Bastianini dan Luca Marini menjadi dua figur yang terpilih untuk mewakili Avintia di ajang MotoGP 2020/2021 yang bakal dimulai bulan Maret mendatang.

Satu di antara hal yang turut menyita perhatian adalah kentalnya nunsa Valentino Rossi pada kuda besi yang digunakan Luca Marini.

Hasil Akhir Moto2 Ceko 2020 di Sirkuit Brno: Enea Bastianini Raih Podium Utama
Hasil Akhir Moto2 Ceko 2020 di Sirkuit Brno: Enea Bastianini Raih Podium Utama (instagram/motogp)

Baca juga: Rencana Ambisius Valentino Rossi Sasar Ducati, Bos Avintia Malah Kegirangan

Baca juga: Jorge Lorenzo Ungkap Perasaan Campur Aduk soal Valentino Rossi Hijrah ke Tim Satelit Yamaha

Mengutip dari laman GPOne. meskipun motor yang akan digunakan Luca Marini sudah pernah diungkapkan sebelumnya, tetapi embel-embel seorang valentino Rossi yang melekat di motornya tak bisa lepas dari pandagan mata.

Motor Ducati Desmosedici milik Marini bakal menonjolkan logo Sky dan VR46 pada bagian fairings.

Sedangkan untuk motor yang digunakan Bastianini berwarna biru sesuai standart Ducati Avintia.

Sepak terjang Bastianini dan Marini di MotoGP cukup ditunggu.

Sebab keduanya merupakan rival berat di ajang Moto2 musim lalu.

Luca Marini, adik Valentino Rossi yang membalap di Moto2
Luca Marini, adik Valentino Rossi yang membalap di Moto2 (Instagram/luca_marini_97)

Pada gelaran Moto2 musim 2020 keduanya berada di posisi satu dan dua di klasemen akhir.

Direktur Olahraga Avintia Ruben Xaus, mengatakan sulit untuk menentukan siapa yang bakal berhasil di musim perdananya di MotoGP.

"Saya tidak melihat ada pembalap yang diuntungkan," ungkap Xaus dalam wawancara dengan Gazzetta della Sport.

"Mereka berada pada level yang sama. Tak satu pun dari mereka memiliki pengalaman di MotoGP."

"Tak satu pun dari mereka yang pernah mengendarai ban Michelin dalam beberapa tahun terakhir dan tak satu pun dari mereka memiliki pengalaman dengan rem karbon atau pernah duduk di Ducati," sambungnya.

Pembalap Italia dari Italtrans Racing Team Enea Bastianini merayakan di podium setelah finis ketiga dalam balapan Moto2 Grand Prix San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli pada 13 September 2020.
ANDREAS SOLARO / AFP
Pembalap Italia dari Italtrans Racing Team Enea Bastianini merayakan di podium setelah finis ketiga dalam balapan Moto2 Grand Prix San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli pada 13 September 2020. ANDREAS SOLARO / AFP (ANDREAS SOLARO / AFP)

Baca juga: Jadwal Live Streaming MotoGP 2021 di Trans7 - Legenda MotoGP Taruh Kecurigaan soal Cedera Marquez

Baca juga: Tak Lagi jadi Pendamping Valentino Rossi, Maverick Vinales Antusias Sambut MotoGP 2021

Meskipun sama-sama menyandang status pembalap debutan atau rookie di ajang MotoGP, tetapi dengan CV menterang keduanya di Moto2 membuat para rider lain tak bisa meremehkan keduanya.

Terlebih bagi seorang Luca Marini yang membawa nama besar valentino Rossi bersamanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved