Senin, 6 Oktober 2025

Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Bidik Kembali Posisi 5 Besar Dunia di Thailand Open 2021

Mereka bahkan mendapat program persiapan khusus dari pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi,

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengekspresikan kegembiraan usai mengalahkan pasangan ganda putra China Li Junhui dan Liu Yuchen pada babak semifinal perorangan bulutangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018). Pasangan Fajar dan Rian mampu ke final ganda putra setelah mengalahkan pasangan China dengan skor 21-14, 19-21, dan 21-13. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Untuk atmosfer pertandingan, ya memang harus mulai dari nol lagi. Ini absen tandingnya kan lama, lamanya sudah kebangetan. Jadi, ada ambisi lagi, sudah nggak sabar mau tanding lagi," tutur Fajar.

"Semoga nggak ada rasa canggung karena sudah lama tidak tanding," ucap dia menambahkan.

Baca Juga: Berbeda dari Mike Tyson, KO Diperbolehkan pada Duel Floyd Mayweather Jr Vs Logan Paul

Terkait dengan kondisi fisik dan stamina, Fajar menilai hal itu tidak terlalu menjadi masalah.

Sebab, selama tak ada turnamen internasional, pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Cipayung, Jakarta Timur, tetap berjalan rutin.

"Selama ini kan kami tetap latihan terus, masa pandemi juga tidak diliburkan. Jadi, saya merasa tidak ada masalah dari segi fisik," kata Fajar menegaskan.

Meski tidak memasang target spesifik pada tiga turnamen di Thailand, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berharap bisa tampil maksimal.

Duet yang mendapat julukan FajRi dari para penggemarnya itu juga ingin mendongkrak peringkat dunia mereka kembali ke jajaran lima besar.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Gresini hingga VR46, Ini Kalimat Bos Suzuki soal Wacana Tim Satelit di MotoGP

Seperti mayoritas pebulu tangkis asal Asia lainnya, para atlet tepok bulu Indonesia juga sudah absen bertanding selama 9 bulan.

Kali terakhir mereka turun berkompetisi ialah pada turnamen All England Open 2020, Maret lalu.

Pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Indonesia berhasil meraih satu gelar juara melalui pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved