Sabtu, 4 Oktober 2025

MotoGP

Stoner: Mau Kalahkan Marc Marquez? Lakukan Hal Ini Lalu Dia Bakal Bikin Blunder Sendiri

Terlebih lagi, Marc Marquez dikenal sebagai pebalap yang kerap mengalami blunder dan kerap berujung crash.

MotoGP
Airbag mengembang yang ada di wearpack Marc Marquez saat terjadi crash 

Kendati demikian, Casey Stoner kemungkinan besar tidak akan punya kesempatan untuk mengujinya cara tersebut.

Pasalnya, pebalap asal Australia itu sudah terlebih dulu pensiun ketika Marquez melakoni debut di kelas MotoGP.

Stoner pensiun dari ajang balap MotoGP pada akhir musim 2012, sedangkan Marquez baru menjalani debut pada musim 2013.

Selama berkarier di MotoGP, Stoner dua kali menjadi juara dunia. Masing-masing bersama dua tim yang berbeda, Ducati (2007) dan Honda (2011). (Fauzi Handoko Arif/Benediktus Agya Pradipta/Kompas.com)

Titik Lemah Marc Marquez Menurut Lorenzo

Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menyebut Marc Marquez, bisa dikalahkan meski merupakan pembalap yang luar biasa.

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez membalap untuk Repsol Honda pada musim 2019.

Marc Marquez tampil lebih dominan untuk menjadi juara MotoGP yang keenam kalinya dengan torehan 420 poin.

Marquez bahkan cuma sekali absen dari tangga podium (18 hasil podium dengan 12 kemenangan) dalam kejuaraan yang berlangsung selama 19 seri itu.

Baca: Sosok yang Disebut Anti-Valentino Rossi Secara Halus Siratkan The Doctor Sudah Habis

Baca: Perbedaan Mencolok dari Tindakan Rossi dan Marquez Saat Dianggap Juara Karena Faktor Motor

Baca: Peforma Valentino Rossi di Atas Motor Dinilai Masih Presisi: Masih Bisa Menang Lagi di MotoGP

Airbag mengembang yang ada di wearpack Marc Marquez saat terjadi crash
Airbag mengembang yang ada di wearpack Marc Marquez saat terjadi crash (MotoGP)

Adapun Jorge Lorenzo pensiun setelah mengakhiri musim dengan hasil minor. Lorenzo hanya bisa finis pada peringkat ke-19 dengan 28 poin.

Dikutip BolaSport.com dari Crash.net, Lorenzo mengatakan Marquez tidak kebal dari kekalahan meski tetap menjadi pembalap favorit pada musim 2020.

"Marc adalah juara bertahan, jadi jelas dia akan menjadi favorit pada musim ini. Namun, dia bukannya tidak bisa dikalahkan," kata Lorenzo.

Lorenzo mengacu kepada pengalaman beberapa pembalap pada musim-musim sebelumnya, termasuk dirinya sendiri.

"Saya mengalahkan Marquez pada 2015. Andrea Dovizioso nyaris mengalahkannya pada 2017. Tahun lalu, Fabio Quartararo bertarung ketat pada banyak balapan," ujar Lorenzo.

"Artinya, kalau Marquez dan Honda punya masalah, tim dan pebalap lain bisa mengalahkan mereka," tutur Lorenzo lagi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved