Liga Inggris
Ambisi Jurgen Klopp Bawa Liverpool Cetak Rekor Baru dalam Sejarah Liga Inggris
JUrgen Klopp selaku pelatih Liverpool memiliki ambisi besar untuk membawa tim asuhannya mencetak sejarah baru sebagai juara dengan poin terbanyak.
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool sebenarnya hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengamankan gelar Liga Inggris.
Performa Liverpool memang sangatlah luar biasa dalam menjalani kompetisi Liga Inggris musim 2019/2020.
Torehan 27 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan menjadi bukti kegemilangan Liverpool sepanjang musim ini di liga domestik.
Selain berpeluang untuk merengkuh gelar juara perdana kompetisi Liga Inggris sejak format terbaru.
Baca: Satu Alasan Mengapa Sadio Mane dan Mohamed Salah Bisa Hengkang dari Liverpool
Baca: Diambang Gelar Juara, Jurgen Klopp Beri Tantangan Berkelas kepada Supporter Liverpool
Berbagai rekor fantastis juga masih bisa dipecahkan oleh tim asuhan Jurgen Klopp.
Salah satu rekor baru yang bisa dipecahkan oleh Liverpool adalah jumlah poin terbanyak bagi sang juara Liga Inggris.
Saat ini, Liverpool telah mengumpulkan total poin sejumlah 82.
Alhasil jika Liverpool mampu memenangkan semua pertandingan sisa, Liverpool bisa menyelesaikan musim ini dengan poin maksimal yakni 109.
Catatan tersebut akan mematahkan rekor poin terbanyak yang sejauh ini masih dipegang oleh Manchester City.
Baca: David Silva, Komponen Penting Evolusi Manchester City yang Rendah Hati
The Citizen mampu menorehkan catatan tersebut saat dilatih Pep Guardiola tepatnya pada musim 2017/2018.
Saat itu, Manchester City mampu mengoleksi 100 poin dalam semusim.
Tantangan tersebut tentu secara antusias diterima oleh Klopp selaku pelatih Liverpool.
"Menyenangkan memikir hal itu, tetapi kami belum juara dan kami tahu itu," ujar Klopp kepada BBC Sport.
"Kami tahu kami sudah dekat, ada 27 poin tersisa bagi kami dan kami akan mencoba segalanya untuk menyapu bersih semuanya," harapnya.

Walaupun demikian, Klopp menilai yang terpenting baginya adalah Liverpool bisa kembali berman dan melanjutkan kompetisi untuk menyelesaikan musim ini.