MotoGP
Sikap Cuek Marc Marquez Tanggapi Rumor Tak Sedap Soal Kontraknya bersama Repsol Honda
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memilih cuek dengan banyaknya tanggapan negatif atas perpanjangan kontraknya bersama Repsol Honda hingga 2024.
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memilih cuek dengan banyaknya tanggapan negatif atas perpanjangan kontraknya bersama Repsol Honda hingga 2024 nanti.
Kontrak jangka panjang yang diberikan Honda kepada Marc Marquez nampaknya membuat polemik tersendiri bagi rider asal Spanyol itu.
Sensasi durasi kontrak 4 tahun untuk Marquez membuat sejumlah kalangan insan MotoGP mendengungkan komentar negatif.
Paling santer ialah keraguan akan kemampuan Marc Marquez.
Baca: Singgung Gelar Juara Dunia MotoGP, Pol Espargaro Sebut Gaya Balapnya Mirip Marc Marquez
Baca: Cerita Marc Marquez Soal Mimpi Raih Gelar Juara Dunia MotoGP yang Jadi Kenyataan
Juara dunia 8 kali itu sebenarnya diharapkan akan hengkang ke tim lain setelah masa baktinya musim ini habis bersama Honda.
Namun harapan tersebut tak benar-benar terealisasi.
Marc Marquez memilih bertahan bersama tim oranye itu hingga 2024 mendatang.
Praktis kondisi itu membuat kemampuan Marc Marquez diragukan.
Bahkan Dovizioso yang notabene-nya merupakan sesama pembalap melontarkan komentar yang sama.
Yakni meminta untuk sang rider hengkang dari Honda dan membuktikan kualitsnya bersama tim lain.
Banyaknya tudingan negatif dibalik kontak jangka panjang bersama Honda tak membuat sang rider bergeming.
Ia bahkan memilih untuk bersikap cuek.
Marc Marquez secara terang-terangan mengatakan bahwa pilihannya untuk bertahan bersama Repsol Honda merupakan murni pilihan dari hatinya.
"Saya tidak peduli apa yang orang katakan."
"Saya telah mendengar orang-orang yang mengatakan bahwa jika saya tidak menang dengan motor lain itu berarti saya bukan yang terkuat," terang Marc Marquez seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
"Tetapi bagi saya inilah yang dirasakan hati saya, saya memilih bertahan bersama Repsol Honda," bebernya dengan tegas.

Bagi sang pembalap, Honda merupakan rumah yang telah memberikan kesempatan untuk menujukkan semua potensi yang dimilikinya.
""Honda merupakan rumah bagiku, mereka telah memberikan kesempatan bagi saya yang naik dari Moto2 untuk langsung ke tim utama."
"Dibandingkan dnegan tim lain, Honda merupakan tim yang mampu memberikan apapun yang saya inginkan," papar pembalap asal Spanyol itu.
Kesetiaan satu hati untuk Honda dibuktikan oleh Marc Marquez ketika mendapatkan tawaran dari Ducati.
"Ada Ducati yang bertanya, tetapi kami tidak membicarakannya karena dengan apa yang diberikan Honda, saya tidak memikirkan proyek lain," bebernya dengan bangga.
Baca: Mental Menembus Batas Ada di Dalam DNA Marc Marquez
Baca: Repsol Honda Disebut akan Temui Masalah Tanpa Marc Marquez di MotoGP
Berikut Daftar Pembalap dan Durasi Kontraknya yang dilansir dari Crash.net:
Repsol Honda:
Marc Marquez (Akhir 2024)
Alex Marquez (Akhir 2020) *
Monster Yamaha:
Maverick Vinales (Akhir 2022)
Fabio Quartararo (Akhir 2022)
( Valentino Rossi telah ditawari pabrik-spec Yamaha di tim satelit untuk 2021)
Tim Ducati:
Andrea Dovizioso (Akhir 2020)
Danilo Petrucci (Akhir 2020)
Suzuki:
Alex Rins (Akhir 2022)
Joan Mir (Akhir 2022)
KTM Red Bull:
Pol Espargaro (Akhir 2020)
Brad Binder (Akhir 2020) *
Aprilia Gresini:
Aleix Espargaro (Akhir 2020)
Andrea Iannone (Akhir 2020)
Tech3 KTM:
Miguel Oliveira (kontrak KTM, akhir 2020)
Iker Lecuona (kontrak KTM, Akhir 2020) *
LCR Honda:
Cal Crutchlow (kontrak HRC, akhir 2020)
Takaaki Nakagami (kontrak HRC, akhir 2020)
Pramac Ducati:
Francesco Bagnaia (kontrak Ducati, akhir 2020)
Jack Miller (kontrak Ducati, akhir 2020)
Balapan Avintia:
Johann Zarco (kontrak Ducati, akhir 2020)
Tito Rabat (Akhir 2021)
Petronas Yamaha Sepang Team:
Franco Morbidelli (Akhir 2020)
Keterangan:
*: Rookie
(Tribunnews.com/Giri)