Minggu, 5 Oktober 2025

MotoGP

Repsol Honda Disebut akan Temui Masalah Tanpa Marc Marquez di MotoGP

Repsol Honda disebut akan menemui kendala dalam penyelenggaraan MotoGP jika tidak memiliki pembalap sekaliber Marc Marquez.

Tribunnews/JEPRIMA
Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Repsol Honda disebut akan menemui kendala dalam penyelenggaraan MotoGP jika tidak memiliki pembalap sekaliber Marc Marquez.

Komentar menohok tersebut disampaikan oleh Manajer tim Ducati Corse, Davide Tardozzi.

Bursa transfer pembalap dalam beberapa pekan ini memang sedikit memanas.

Sejumlah tim pabrikan hingga satelit mencoba mempertahankan hingga menggaet rider anyar guna kompetisi MotoGP musim depan.

Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima
Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca: Prediksi Giancomo Agostini Soal MotoGP 2020: Yamaha yang Terbaik, Marquez Kondisi Timpang

Baca: Beda Gaya Balap Marc Marquez dan Valentino Rossi: Si Semut Lebih Berani Hadapi Bahaya

Peristiwa paling sensasional ialah kontrak jangka panjang yang diberikan oleh Honda kepada Marc Marquez.

Seperti yang diketahui, tim pabrikan yang identik dengan warna oranye itu menjalin kerjasama dengan durasi jangka panjang, yakni hingga tahun 2024.

Kontrak durasi panjang yang diberikan oleh Honda memang jarang terjadi dalam ajang MotoGP.

Tak pelak kondisi itu membuat sejumlah kalangan MotoGP angkat bicara.

Pun dengan Davide Tardozzi yang merupakan Manajer tim pabrikan asal Italia itu.

Sindiran menohok langsung dilontarkan oleh pria asal Negeri Pizza tersebut.

Menurutnya, Repsol Honda lebih mementingkan kontrak pembalapnya itu dibanding dengan evolusi motor, RC213V.

"Honda mengerti bahwa menggaransi kontrak Marc Marquez lebih penting dibandingkan dengan perkembangan motornya," sindir Davide Tardozzi seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.

"Honda akan kesulitan untuk mampu menjadi juara dunia jika tidak memiliki Marc Marquez."

"Itu merupakan suatu masalah bagi mereka jika tanpanya (Marquez)," terang manajer tim Ducati itu menambahkan.

"Apa yang dilakukan oleh Honda saat ini hanya menjaganya," lanjutnya.

Marc Marquez dan Alberto Puig (manajer tim Repsol Honda)
Marc Marquez dan Alberto Puig (manajer tim Repsol Honda) (Repsol Media)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved