Jumat, 3 Oktober 2025

PBSI Isyaratkan Pelatnas Kembali Dimulai pada 2 Juni, Para Atlet Diwajibkan Jaga Kondisi Fisik

Pengurus Pusat PBSI saat ini memberikan izin para atletnya jika berkeinginan pulang ke kampung halamannya setelah libur diperpanjang akhir Mei.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
BADMINTON INDONESIA
Dua pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose bersama di podium kampiun China Open 2019. 

TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengisyaratkan akan kembali memulai pelatnas pada 2 Juni mendatang akibat pandemi corona yang semakin meluas di Indonesia.

Pengurus Pusat PBSI saat ini memberikan izin para atletnya jika berkeinginan pulang ke kampung halamannya setelah libur diperpanjang akhir Mei.

Keputusan ini seperti yang diutarakan langsung oleh Achmad Budiharto selaku Sekretaris Jendral PBSI.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas, menurut Achmad para atletnya saat ini diberikan kesempatan jika ingin pulang ke kampung halamannya untuk menengok orang tuannya.

Achmad Budiharto selaku Sekretaris Jenderal PP PBSI
Achmad Budiharto selaku Sekretaris Jenderal PP PBSI (Badmintonindonesia.org)

Baca: PBSI Sebut Indonesia Dapat Keuntungan Jika Kualifikasi Olimpiade Dihentikan: 13 Wakil Bisa Lolos

Baca: PBSI Pastikan Seluruh Atlet All England 2020 Negatif Covid-19, Termasuk Hendry Saputra

Izin yang diberikan oleh PP PBSI tersebut dipersilakan untuk digunakan sebaik mungkin hingga waktu latihan yang telah ditetapkan pada 2 Juni.

Achmad menambahkan alasan PP PBSI menggelar latihan pada tangga tersebut karena akan ada turnamen yang sedianya dijadwalkan bulan Juli yang hingga kini statusnnya belum ditunda.

“Kami di Pelatnas sedang berhenti sementara agar memberikan kesempatan kepada atlet kalau mau kembali ke orang tua,” kata Achmad saat melakukan video conference bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Media yang dikutip dari Kompas.

“Kami akan memulai kembali pelatnas pada 2 Juni karena event terdekat ada pada Juli, persiapan satu bulan kami rasa cukup,” ucap dia lagi.

Seperti diketahui belum lama ini Olimpiade Tokyo 2020 yang sedianya digelar mulai 24 Juli hingga 9 Agustus harus ditunda tahun depan tak lain karena pandemi corona.

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan wakil Denmark Anders Antonsen pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020). Jonatan Christie gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan Anders Antonsen dengan skor 14-21, 21-10, dan 12-21. Tribunnews/Jeprima
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan wakil Denmark Anders Antonsen pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020). Jonatan Christie gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan Anders Antonsen dengan skor 14-21, 21-10, dan 12-21. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sedangkan untuk turnamen internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia juga mengalami nasib sama.

Diantaranya Blibli Indonesia Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 100 dan sebagainya.

Meski begitu, pelatih Tunggal Putri Indonesia, Rionny Mainaki tetap akan menggebar atletnya dengan program latihan yang telah disediakan.

Lebih lanjut Rionny juga relah memberikan catatan khusus bagi atletnya, agar dapat memanfaatkan waktu ini untuk memperbaiki kualitas yang ditampilkannya.

Contoh program latihan yang paling utama ditekankan yakni penguatan kondisi fisik.

Menurut Rionny penguatan kondisi fisik dapat dilakukan dengan latihan ringan pada pagi hari dan latihan lainnya yang telah dibuat untuk para atlet Tunggal Putri.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani saat menjalani laga babak pertama Indonesia Masters 2020 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). Langkah Fitriani untuk melanjutkan ke babak kedua kandas usai dikalahkan pebulu tangkis asal China, Han Yue dalam dua gim langsung dengan skor 6-21 dan 17-21. Tribunnews/Jeprima
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani saat menjalani laga babak pertama Indonesia Masters 2020 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). Langkah Fitriani untuk melanjutkan ke babak kedua kandas usai dikalahkan pebulu tangkis asal China, Han Yue dalam dua gim langsung dengan skor 6-21 dan 17-21. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved