Tanggapan Jonatan Christie Ditundanya Olimpade Tokyo 2020: untuk Kebaikan & Kesehatan Semua Manusia

TRIBUNNEWS.COM - Jonatan Christie pebulutangkis tunggal putra asal Indonesia memberikan tanggapannya perihal ditundanya perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade 2020 Tokyo yang semula dijadwalkan 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang resmi ditunda karena pandemi virus corona.

Keputusan ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 hingga 2021 ini dilakukan setelah melakukan pertemuan darurat dengan Dewan Eksekutif IOC pada Selasa (24/3/2020).

Penundaan ini telah diputuskan oleh Shinzo Abe selaku PM Jepang dan Thomas Bach yang menjabat sebagai Presiden IOC.

Baca: UPDATE RANKING BWF 2020 Pasca All England: Praveen/Melati Tembus 4 Besar, Anthony Ginting Anjlok

Baca: TERBARU Ranking BWF Sektor Ganda Putra, Marcus/Kevin Tetap Kokoh, Endo/Watanabe Geser Fajar/Rian

Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi BadmintonIndonesia.org, penundaan ini membuat Jonatan Christie ikut angkat bicara.

Pebulu tangkis tunggal putra yang berusia 22 tahun ini mengapresiasi kebijakan yang diambil oleh panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 yang telah menunda hingga 2021.

Menurut tunggal putra yang sering dipanggil Jojo ini, kebijakan tersebut telah memikirkan kesehatan dan kebaikan seluruh manusia.

Jojo menambahkan Olimpiade bukanlah hal yang harus dilakukan ditengah pandemi corona yang semakin meluas.

Peraih Juara Junior Asia U-15 Ichiba, Jepang tahun 2010 ini mengatakan ada hal yang lebih harus diutamakan ketimbang Olimpiade, yakni menghentikan penyebaran penularan virus corona atau Covid-19 agar tidak semakin memakan banyak korban.

"Ditunda itu kan untuk kebaikan dan kesehatan semua manusia."

"Olimpiade bukan hal yang harus dilakukan saat ini juga karena sekarang yang lebih urgent itu adalah menghentikan penyebaran Covid-19 agar tidak semakin banyak korban," kata Jojo kepada Badmintonindonesia.org.

Baca: Hasil All England 2020, Praveen/Melati Melaju Mulus, Jojo Tersingkir Secara Tragis di Babak Pertama

Baca: Peringkat Teranyar BWF Sektor Tunggal Putra, Kento Momota Belum Terkejar, Ginting & Jojo Turun

Disisi lain Jojo tidak menampik wabah virus corona atau Covid-19 juga menganggu persiapan atlet Indonesia menjelang Olimpiade Tokyo 2020 dan bersyukur telah ditunda hingga 2021.

"Persiapan kami dan pemain dari semua negara pasti terganggu selama Corona masih mewabah, jadi menurut saya memang sebaiknya diundur," imbuhnya.

Tunggal putra yang menempati rangking tujuh dunia tersebut menambahkan, kejadian pandemi corona ini banyak hikmah yang dapat diambil.

"Ya mungkin ini jadi salah satu pelajaran buat kita semua, bukan cuma dunia olahraga tapi semua,"