Kamis, 2 Oktober 2025

Jelang BWF World Tour Finals 2019, Apa Beda dengan Ajang Badminton Dunia Lainnya? Ini Penjelasannya

Jelang BWF World Tour Finals 2019, ini perbedaan aturan dengan ajang prestisius lainnya. Indonesia punya 7 wakil untuk ke Guangzhou China. Siapa saja?

Editor: Imam Saputro
BADMINTON INDONESIA
Dua pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose bersama di podium kampiun China Open 2019. 

TRIBUNNEWS.COM - Akhir musim rangkaian turnamen Super Series akan segera berakhir tahun ini.

Para pebulutangkis harus saling sikut untuk bisa masuk ke ajang puncak BWF World Tour Finals 2019 yang berlangsung pertengahan Desember mendatang.

BWF World Tour Finals 2019 merupakan kejuaraan bulutangkis akbar yang sekaligus menjadi penutup dari rangkaian BWF World Tour 2019.

Kota Guangzhou, China menjadi tuan rumah dari event tersebut.

Dalam lingkup BWF World Tour, BWF World Tour Finals ini memiliki perbedaan yang signifikan dibanding ajang Super Series.

Pasalnya, tak sembarangan pemain bisa ikut serta dalam kejuaraan ini.

Setidaknya, mereka harus melalui 26 turnamen Super Series untuk mengumpulkan poin agar bisa memasuki daftar unggulan.

Atau menjadi delapan terbaik dalam ranking BWF.

Persaingan makin sengit lantaran setiap negara dibatasi maksimal hanya dua wakil saja untuk masing-masing sektor.

Halaman selanjutnya

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved