SIWO PWI Jakarta Gelar Diskusi Menakar Kesiapan DKI Jakarta Sebagai Tuan Rumah Popnas XV tahun 2019
Popnas sesuai jadwal akan berlangsung pada pertengahan Oktober 2019 di Papua sementara Surat Menpora diterima Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Agustus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penunjukan DKI Jakarta sebagai tuan rumah pengganti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpernas) XI melalui surat yang ditanda tangani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi terkesan mendadak.
Popnas sesuai jadwal akan berlangsung pada pertengahan Oktober 2019 di Papua sementara Surat Menpora diterima Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 23 Agustus 2019.
Meski hanya sebagai tuan rumah pengganti dan untuk pelaksaan penyelenggaraan dibawah koordinasi Kemenpora, namun Dinas Pemuda dan Olahraga mewakili Gubernur DKI Jakarta berkomitmen teguh untuk mensukseskan event olahraga yang melibatkan pelajar berprestasi dari seluruh nusantara itu.
Penunjukan Jakarta sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan, dalam suratnya Menpora menyebutkan DKI Jakarta telah berpengalaman menggelar berbagai event olahraga Nasional maupun internasional.
Tak hanya single event namun juga multi event, bahkan perhelatan olahraga bangsa-bangsa terbesar di dunia sekelas Asian Games berlangsung sukses dan mendapat decak kagum dunia walaupun dengan waktu persiapan yang singkat.
Ditunjang berbagai fasilitas olahraga kelas dunia mulai dari venues hingga sarana penunjang diatas rata-rata serta SDM yang handal sebagai solusi nasional tentunya event dua tahunan yang diharapkan untuk melihat potensi calon atlet masa depan itu akan terlaksana dengan baik.
Untuk Menakar seberapa siapkah Pemprov DKI Jakarta menggelar Popnas XV dan juga Peparpernas XI,
Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jakarta sebagai tempat bernaungnya wartawan olahraga Jakarta akan menggelar diskusi dengan tema "Menakar Kesiapan DKI Jakarta Sebagai Tuan Rumah Popnas XV tahun 2019".
Ketua Panitia Pelaksana Diskusi, Herwan Pebriansyah mengatakan diskusi olahraga ini bertujuan untuk memberikan masukan dan juga solusi kepada para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan mengingat waktu pelaksanaan hanya tinggal menghitung hari.
Penginapan dan tranportasi bagi 13.736 orang terdiri dari 11.152 atlet putra putri dan official pelatih sebanyak 2.584 orang menjadi salah satu pekerjaan rumah Pemprov DKI.
Untuk membahas berbagai permasalahan tersebut panitia mengundang sejumlah para pengambil keputusan untuk bersinergi.
Para pembicara yang telah memastikan kehadirannya adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo dan juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus yang akan mengawal Gubernur DKI.
"Para pembicara sudah menyampaikan kesiapannya. Insya Allah Gubernur DKI Jakarta pak Anies, dan Menpora Imam Nahrawi sebagai pembicara utama akan kami hadirkan," ungkap Herwan Pebriansyah, Sabtu (7/9/2019).
Bendahara Siwo PWI Jakarta itu menambahkan diskusi yang akan digelar pada Rabu, 11 September 2019 di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat ini adalah sebagai bentuk kepedulian Siwo Jaya kepada olahraga Jakarta.
Sebagai badan fungsional KONI provinsi DKI Jakarta, pengurus Siwo Jaya 2019-2024 bertekad membantu target Gubernur Anies Rasyid Baswedan mengembalikan DKI Jakarta sebagai barometer olahraga Nasional melalui KONI DKI Jakarta.
"(Diskusi) Ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami kepada Pemprov DKI untuk mengembalikan marwah Jakarta sebagai pusatnya olahraga Nasional," kata Herwan Pebriansyah yang bekerja di koran Harian Indonesia itu.