MotoGP
Tak Lagi Bersikap 'Tinggi', Jorge Lorenzo: Dulu dan Sekarang, Saya Bukan Dewa
tampaknya keadaan membuat sikap 'tinggi' itu berubah. Belakangan, Jorge Lorenzo menyebut dirinya bukanlah orang yang bisa selalu tampil sempurna
lihat foto
MotoGP akan menggelar balapan ketujuhnya musim ini yang akan digelar di Circuit de Barcelona, Catalunya, Spanyol pada 14-16 Juni 2019.
Seperti Dibiarkan Sendiri
CEO Ducati, Claudio Domenicali, memberikan komentar terkait performa minor yang ditunjukkan Jorge Lorenzo pada awal musim ini.
Jorge Lorenzo yang sempat membalap untuk Ducati selama dua musim, 2017 dan 2018, kini tengah mengalami penurunan performa bersama tim Repsol Honda.
Hingga berakhirnya balapan keenam MotoGP 2019, pembalap berjulukan X-Fuera itu belum juga mampu untuk bisa finis di urutan 10 besar.
Tak pelak berbagai spekulasi terkait masa depan pembalap 32 tahun itu bersama Repsol Honda pun terus bermunculan.
Namun, Jorge Lorenzo menegaskan jika dirinya belum menyerah untuk bisa menemukan ritme dan tampil kompetitif bersama motor RC213V miliknya.
Sejumlah usaha pun dilakoninya, termasuk terbang ke markas Honda di Jepang untuk menemukan solusi.
Jorge Lorenzo berharap upayanya tersebut akan membuat dirinya mampu untuk tampil impresif dengan RC213V pada balapan MotoGP selanjutntya.
Melihat kondisi yang tengah dialami oleh mantan rider-nya itu, Claudio Domenicali memberikan komentarnya.
Baca: Jorge Lorenzo Dinilai Tengah Mengumpulkan Penghinaan Sebelum Akhirnya Dipecat Honda
Claudio Domenicali menilai jika Jorge Lorenzo seperti dibiarkan sendirian oleh Repsol Honda terkait adaptasi dan set-up motornya.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo sempat menyebut jika Honda harus mempunyai plan B dan membuat motor yang sesuai dengan karakter atau gaya balapnya.
Baca: Berharap Plan B dari Tim, Jorge Lorenzo: Honda Selalu Ikuti Saran Marc Marquez
Pasalnya, pembalap asal Spanyol ini merasa jika Honda selalu menjadikan saran Marc Marquez sebagai data utama dalam pengembangan motor RC213V.
"Saya sangat kecewa, Jorge adalah pembalap yang hebat, tetapi dia dibiarkan sendirian oleh timnya saat ini," ucap Claudio Domenicali dilansir BolaSport.com dari tuttomotoriweb.
Baca: Tanggapan Menohok Marc Marquez Atas Keluhan Jorge Lorenzo yang Minta Motor Baru
"Dia begitu cepat, hanya waktu yang tidak berpihak kepadanya. Dia begitu kuat saat mengaspal di Mugello, dia hampir mampu untuk memenangi semua balapan," imbuh Domenicali.
