Kamis, 2 Oktober 2025

Dady Sopbaba, Komentator Cilik MotoGP Asal NTT Diundang Nick Harris ke Inggris

Menurut Diana, anaknya menerima undangan dari Nick Harris melalui pengelola program sebuah acara talkshow di stasiun swasta di Indonesia.

Editor: Suut Amdani
Kolase Tribunnews
Dady Sopbaba 

Dady pun langsung memegang setir motor Yamaha R15 sambil menggerakkan tubuhnya ke kiri dan kanan layaknya sedang berada di lintasan MotoGP, dan berkomentar meniru gaya Nick Harris.

Bicaranya pun cepat dan lancar dengan menggunakan Bahasa Inggris, sambil menyebut nama beberapa pebalap papan atas MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.

Durasi komentarnya cukup panjang, antara satu sampai dua menit.

Mengakhiri komentarnya itu, siswa SD Negeri Oeledo Pantai Baru, Rote Ndao, kemudian menyebut nama Valentino Rossi sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

"Valentino Rossi is back and 100 Grand Prix Wins," ucap Dady dan langsung turun dari sepeda motor.

"Kalau sudah besar nanti, saya ingin jadi komentator MotoGP," kata Dady ketika ditanya cita-citanya kelak.

Kedua orangtua Dady, Andi Sopbaba dan Diana Masiweni, mengatakan, sejak kecil, putra pertama mereka itu sudah menyukai MotoGP dan legenda MotoGP Valentino Rossi.

Dady sering diajak kakek dan pamannya untuk nonton tayangan MotoGP di televisi kakeknya di Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

"Pada saat tengah malam, saat sedang ada siaran langsung MotoGP di televisi, kakek dan omnya langsung bangunkan Dady untuk nonton," kata Andi dan Diana.

Menurut Diana, sejak berusia empat tahun, Dady sudah bisa berkomentar soal MotoGP, namun tidak terdengar jelas.

Baru dua tahun terakhir ini kalimat menggunakan Bahasa Inggris mulai terdengar jelas.

"Sejak kecil memang Dady sudah senang dengan Rossi. Waktu masih bayi, setiap kali kalau dia menangis kita langsung sebut nama Rossi dia langsung diam. Karena kebiasaan itu, akhirnya dia pun tertarik dan senang dengan Rossi dan MotoGP," kata Diana.

Diana mengatakan, komentar Dady tentang MotoGP mulai didokumentasikan pertama kali ke dalam video di depan sebuah gereja di Kabupaten Rote Ndao.

Video itu kemudian diunggah ke media sosial dan YouTube pada Bulan Juli 2017 lalu, dan menjadi viral.

Bukan hanya itu saja, ada beberapa tayangan video lainnya seperti di sekolah dan di atas sepeda motor tersebar luas di dunia maya dan membuat Dady mulai terkenal di NTT.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved