Maria Sharapova Tak Lagi Jadi Duta PBB
Sebelum terbukti positif mengonsumsi doping, Sharapova merupakan duta untuk program pembangunan PBB yang fokus memberantas kemiskinan
TRIBUNNEWS.COM - Gagal menjalani tes doping menimbulkan banyak akibat bagi Maria Sharapova di luar lapangan. Setelah beberapa sponsor memilih memutus kerja sama dengannya, kini giliran Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang menangguhkan kemitraan dengan petenis asal Rusia tersebut.
Sebelum terbukti positif mengonsumsi doping, Sharapova merupakan duta untuk program pembangunan PBB yang fokus memberantas kemiskinan dan ketidaksetaraan. Selama sembilan tahun menjadi duta PBB, Sharapova banyak membantu dalam upaya membantu korban bencana Chernobyl tahun 1986.
“PBB tetap berterima kasih pada Maria Sharapova atas dukungannya pada pekerjaan kami, terutama mengenai pemulihan bencana nuklir Chernobyl. Namun, mengingat pengumuman nona Sharapova baru-baru ini, minggu lalu kami menangguhkan perannya sebagai duta dan setiap rencana kegiatan selama investigasi berlangsung. Kami mendoakan yang terbaik bagi nona Sharapova,” ujar juru bicara PBB yang tak disebutkan namanya, seperti dilansir Mirror.
Sebagai informasi, pasal 28 pedoman PBB menyebutkan bahwa penunjukkan seseorang menjadi duta dan utusan perdamaian akan dihentikan jika duta tersebut terlibat dalam setiap aktivitas yang bertentangan dengan statusnya atau tujuan dan prinsip-prinsip PBB, atau penghentian itu demi kepentingan organisasi. Sharapova sendiri diangkat menjadi duta PBB sejak Februari 2007.