Senin, 6 Oktober 2025

Piala Davis Babak Pertama Grup II Zona Asia Oseania: Indonesia vs Vietnam Dimulai

Kedua regu bakal mengandalkan ketangguhan petenis utamanya, yakni Christopher Rungkat (ATP 462) di kubu tuan rumah dan Nam Hoang Ly (ATP 884)

Penulis: Toni Bramantoro
humas Pelti
Indonesia vs Vietnam 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Menjelang pertandingan Piala Davis Babak Pertama Grup II Zona Asia Oseania di Stadion Tenis Gelora Manahan Solo, baik Indonesia maupun Vietnam menerapkan strategi serupa.

Kedua regu bakal mengandalkan ketangguhan petenis utamanya, yakni Christopher Rungkat (ATP 462) di kubu tuan rumah dan Nam Hoang Ly (ATP 884) sebagai tumpuan tim tamu.

Namun, dua negeri kawasan Asia Tenggara ini masih menyegel rapat nama wakil mereka sebagai tunggal kedua.

“Kami telah saling mengenal permainan petenis Indonesia. Tim kami ini terdiri dari petenis muda dan semuanya telah siap tampil menghadapi pertandingan Piala Davis ini,” tutur salah satu anggota skuad Piala Davis Vietnam, Thien Nguyen Hoang dalam Temu Media di Rumah Jabatan Walikota, Loji Gandrung Solo, Rabu (2/3).

Senada dengan tim tamu, non-playing captain Merah Putih, Roy Therik pun menandaskan bahwa pasukannya telah berlatih keras dan siap tempur bertanding melakoni laga Piala Davis, 4-6 Maret ini.

“Kami belum melakukan team meeting untuk memutuskan siapa tunggal kedua yang akan mendampingi Christo di hari pertama,” ucap Roy, pria berkacamata yang dalam struktur Pelatnas Tenis kini menempati posisi High Performance Director itu.

Dalam analisis Roy sepanjang persiapan tim, dari training camp di ITS Tennis Centre Olomouc, Republik Ceko hingga persiapan akhir di National Tennis Centre Singapura itu, semua petenis telah menunjukkan performa yang meningkat.

“Sunu sebagai petenis paling senior justru paling pesat perkembangannya. Tapi saya lebih cenderung memasangnya pada hari kedua, Sabtu (5/3) untuk mengamankan poin ganda. Adit juga makin solid, sementara David selalu ‘menggoda’ untuk diturunkan karena boleh dibilang dialah juaranya latihan,” lanjutnya.

Posisi tunggal kedua memang terbilang rawan bagi tim tuan rumah. Aditya Hari Sasongko, David Agung Susanto dan Sunu Wahyu Trijati punya rekor buruk ketika tampil dalam kejuaraan yang memperebutkan lambang supremasi tenis beregu putra dunia ini.

Aditya menorehkan catatan menang kalah 3-5, David 5-13 dan Sunu 5-8.

“Tapi saya siap bila diturunkan sebagai tunggal kedua. Dan saya yakin bisa menyumbang angka bagi Indonesia,” tutur Aditya, petenis asal Baki, Sukoharjo ini.

Sementara itu, David pun percaya diri bila ditunjuk sebagai tunggal kedua tim Merah Putih.

“Saya sudah mengenal permainan petenis Vietnam, terutama Thien Nguyeng Hoang karena kami sempat berlatih bersama di Taiwan,” tutur David.

Hari pertama (Jumat, 4/3) laga Piala Davis antara Indonesia dan Vietnam ini akan menggelar dua partai tunggal.

Petenis utama Merah Putih akan menghadapi tunggal kedua regu tamu dan sebaliknya. Adapun drawing yang akan dilakukan Kamis (3/3) itu untuk menentukan siapa yang mendapat giliran pertama turun ke lapangan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved