Rafael Nadal dan Novak Djokovic Bersaing Jadi Juara di Qatar

TRIBUNNEWS.COM - Petenis Spanyol, Rafael Nadal sudah menghadapi hari yang sibuk pada pekan pertama 2016. Dia sudah menjalani dua turnamen.

Setelah sukses merebut trofi di Kejuaraan tenis Mubadala-Abu Dhabi, Nadal langsung fokus pada turnamen selanjutnya untuk mengincar juara di Qatar.

Turnamen yang memiliki nama lengkap Qatar ExxonMobil Open 2016 itu digelar dari babak penyisihan pada 4 Januari hingga babak final pada 9 Januari.

Di samping Novak Djokovic, Nadal menjadi salah satu favorit untuk jadi juara pada turnamen ini. Dua petenis yang masing-masing menempati peringkat satu dan lima dunia itu menggelar pertandingan eksibisi di atas lapangan tenis pasir di Museum seni, Islamic Art (MIA).

Nuansa tradisional Doha terasa. Di pinggir arena dihadirkan pula burung elang dan juga unta.

"Kami selalu melakukan promosi di tempat yang sangat spesial di sini di Qatar. Saya sangat senang untuk memulai musim tenis tahun ini," kata Nadal.

Nadal merupakan juara turnamen di Doha ini pada 2014. Namun pada tahun lalu, secara mengejutkan dia tersingkir setelah dikalahkan petenis kualifikasi asal Jerman, Michael Berrer pada babak pertama.

Nadal akan tampil di turnamen ATP World Tour 250 di lapangan keras ini untuk kali Kedelapan sepanjang kariernya.

Djokovic yang meraih 11 gelar juara pada 2015 termasuk AS Terbuka, Australia Terbuka, dan Wimbledon adalah petenis yang tak pernah jadi juara di Qatar. Musim 2015, dia tersingkir di babak perempatfinal setelah kalah dari Ivo Karlovic.

Nadal dan Djokovic sama-sama bertekad untuk tidak lagi kalah secara mengejutkan di babak-babak awal seperti yang sudah terjadi musim lalu.

Nadal akan menghadapi rekan senegaranya, Pablo Carreno Busta pada babak pertama. Petenis asal Mallorca itu juga akan tampil di sektor ganda.

Ia berpasangan dengan Fernando Verdasco. Pasangan ini akan menghadapi Teymuraz Gabshvili/Albert Ramos Vinolas pada babak pertama.

Sementara itu, Djokovic yang sepanjang 2015 hanya kalah enam kali, merasakan satu kekalahan pada musim ini saat di Qatar. Pada 2016 ini, Djokovic akan menghadapi petenis kualifikasi asal Jerman, Dustin Brown.

"Kondisi yang disiapkan untuk para petenis yang akan tampil di sini di Doha semuanya luar biasa. Lapangan tenis Center adalah fenomenal. Kita bisa melihat ada sejarah dari turnamen ini. Dan orang-orang yang akan berkompetisi di turnamen ini tentu saja siap menunjukkan semangat dan kecintaannya pada olahraga tenis," kata Djokovic.

"Saya tersingkir pada babak-babak awal, di perempatfinal tahun lalu setelah kalah dari Karlovic. Motivasi buat saya adalah untuk berusaha meraih trofi. Tentu saja saya akan melakukannya," kata Djokovic.