MotoGp
Dicemooh Penonton Saat di Podium, Marquez: Pertama Kalinya Saya Diginiin
Marquez menilai tuduhan yang menyebut ia tak mau menyalip Jorge Lorenzo di beberapa kesempatan adalah penghinaan besar.
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez balik mengecam tudingan yang menyebut dirinya terlibat konspirasi dalam beberapa balapan MotoGP.
Ia juga marah atas tudingan yang mengatakan dirinya menjadi pengawal Jorge Lorenzo saat menang di Sirkuit Ricardo Tormo lalu menjadi juara dunia tahun ini.
(Baca juga : Menjawab Rossi, Lorenzo Buka-bukaan Soal Bantuan 2 Pebalap Spanyol)
Ia menilai, tuduhan yang menyebut ia tak mau menyalip Jorge Lorenzo di beberapa kesempatan adalah penghinaan besar.
"Menuduh saya tak mengeluarkan seluruh kemampuan adalah penghinaan, tidak ada rasa hormat sama sekali."
"Saya berusaha memenangkan lomba tapi malah dituduh mengawal Lorenzo. Saya pikir Lorenzo adalah pemenang yang layak," kata Marc Marquez seperti dilansir Mundo Deportivo.
Marc Marquez juga bingung atas reaksi para penonton di Valencia yang menyorakinya saat menaiki podium juara.
"Saya mendapat cemooh di podium. Ini pertama kalinya saya mendapat perlakukan seperti itu. Situasi ini rumit, padahal saya telah mengeluarkan 100 persen kemampuan saya," katanya.
Rossi: Ini Memalukan
Akhirnya Valentino Rossi buka-bukaan. Seperti dirasakan para pencinta MotoGP, balapan musim ini rupanya penuh aroma konspirasi.
"Honda menunjukkan kerja keras yang luar biasa, ya?," Rossi, pebalap dari tim Movistar Yamaha menyidir Marc Marguez.
Valentino Rossi juga menyindir Jorge Lorenzo.
Lorenzo dan Marquez adalah duo pembalap asal Spanyol. Adapun Rossi dari Italia.
Benar, rekan setimnya itu merebut gelar juara dunia MotoGP tahun 2015 ini setelah memenangi GP Valencia, Minggu (10/11/2015) lalu.
Namun, kata Rossi, kemenangan Lorenzo tak lepas dari bantuan Marc Marquez.