Senin, 6 Oktober 2025

Indonesia Open 2015

Indonesia Tanpa Gelar Dua Kali Beruntun Saat Nitya/Greysia Keok di Final Indonesia Open 2015

Kegagalan NItya/Greysia memastikan Indonesia tidak meraih gelar dalam dua penyelanggaraan terakhir Indonesia Open.

KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, bertahan dari serangan pasangan Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/6/2015). Nitya/Krishinda menang 22-20, 21-17. 

Reynas Abdila/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim bulutangkis Indonesia tanpa gelar di turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Kenyataan itu terjadi setelah di final sektor ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii dikalahkan pasangan Tiongkok Tang Junhua/Tian Qing di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/6/2015).

Nitya/Greysia keok melalui dua gim langsung dengan skor 11-21, 10-21 dalam catatan waktu 47 menit. Anak asuhan Eng Hian itu tampil kurang matang dibandingkan pertandingan sebelumnya di partai semifinal.

Terbukti raihan skornya di set pembuka sempat tertinggal jauh. Penampilan pasangan ganda putri terbaik Indonesia ini belum kunjung meningkat sampai akhirnya Tang Junhua/Tian Qing mampu merebut kemenangan pertama.

Memasuki paruh set kedua, Nitya/Greysia tak berhasil meningkatkan performanya. Tekanan justru lebih banyak didominasi pasangan Tiongkok, hingga akhir laga Nitya/Greysia harus puas hanya memperoleh 10 angka.

Kegagalan NItya/Greysia memastikan Indonesia tidak meraih gelar dalam dua penyelanggaraan terakhir Indonesia Open. Sementara di ganda putri, kali terakhir Indonesia juara pada 2008 lewat Vita Marissa/Liliyana Natsir.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved