Pecatur Indonesia Cetak Prestasi di Swiss
Para pecatur Indonesia kembali mencetak prestasi mengkilat pada nomor catur klasik Biel Chess Festival
Biel juga dua kali tercatat menyelenggarakan turnamen tingkat interzonal, yaitu tahun 1976 dan 1985. Sedang kota lain di Swiss yang terkenal dengan tradisi turnamen caturnya adalah Lugano.
Lugano juga pernah menjadi tuan rumah olimpiade catur, yaitu Olimpiade Catur ke-18 pada tahun 1968 Sementara kota di Swiss lainnya yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Catur ke-25 adalah Luzern pada tahun 1982.
Walau catur bukan olahraga utama warga Swiss, dan mereka juga tidak pernah mencetak GM Super, tapi mereka tidak akan pernah berhenti menyelenggarakan turnamen catur, karena lewat permainan otak ini mereka merasakan harkat seorang manusia sebagai mahluk berpikir akan terus berkembang.