Bulan Ramadan, Gulat SEA Games Latihan Pagi dan Sore
Untuk porsi latihan selama bulan ramadan tidak dikurangi, hanya saja dibagi menjadi dua kali pagi dan sore.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Mendekati persiapan SEA Games 2013 di Myanmar, seluruh atlet pelatnas gulat berlatih di Jakarta, setelah menjalani pemusatan selama tiga bulan di Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Untuk porsi latihan selama bulan ramadan tidak dikurangi, hanya saja dibagi menjadi dua kali pagi dan sore.
"Selama bulan puasa, atlet pelatnas gulat tetap latihan pagi dan sore. Jadi tidak ada yang berubah. Atlet yang puasa tetap puasa. Tujuannya untuk menjaga stamina dan kebugaran persiapan SEA Games 2013 di Myanmar," kata Sumarlani, tim pelatih gulat SEA Games, yang menghubungi Tribun, Selasa (30/7/2013).
Sumarlani mengatakan, untuk latihan pagi hari, 14 atlet pelatnas gulat latihan kekuatan fisik. Menurut dia, fisik menjadi faktor penting bagi atlet gulat.
"Fisik menjadi modal utama bagi atlet. Untuk gulat, kalau tidak latihan fisik beberapa hari, berat badan akan berpengaruh," ujarnya.
Dengan menggelar latihan pagi-sore setiap hari, untuk menjaga stabilitas kondisi fisik atlet.
"Karena sebelum bertanding, atlet gulat akan ditimbang. Kalau berat badannya lebih, maka atlet harus diturunkan dan itu akan mengganggu program pelatih," jelasnya.