Calon Ketua Umum PSSI
Fresstyler Soccer Medan Atraksi Tolak Nurdin
Atraksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap kepemimpinan Nurdin Halid yang dinilai gagal
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sekelompok orang yang tergabung dalam 360 digri Fresstyler soccer melakukan atraksi didepan lampu merah jalan Ahmad Yani samping PT Lonsum Medan. Atraksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap kepemimpinan Nurdin Halid yang dinilai gagal dalam menciptakan prestasi di dunia olah raga, Minggu (27/2/2011) di Medan.
Ilham (19) Fresstyler soccer mengatakan kami sebagai pecinta olah raga tidak akan pernah berhenti untuk meminta Nurdin halid turun dari jabatannya, apalagi dalam kongres PSSI Nurdin ikut maju sebagai calon.
Dijelaskan Ilham, seharusnya Nurdin memiliki rasa malu dengan adanya penolakan terhadap kepemimpinannya di PSSI dan pencalonannya kembali menjadi ketua umum, penolakan bukan hanya dilakukan segelintir orang, tapi sudah menyebar keseluruh indonesia termasuk medan. Penolakan dilakukan bukan tidak suka dengan pribadi Nurdin, tapi penolakan dikarenakan kagagagalan Nurdin dalam menciptakan prestasi terhadap dunia olah raga, Jelasnya.
"Kami mau Nurdin sadar bahwa dirinya tidak lagi di dukung oleh pecinta olah raga, oleh karena itu Nurdin harus turun dan segera dilakukan revolusi dalam tubuh PSSI kalau memang menginginkan adanya perubahan didunia olah raga khususnya di Indonesia," Kata ilham.
Hal yang sama disampaikan Ansari (25) fresstyler soccer menambahkan aksi yang dilakukan memang sedikit beda dengan teman dari kelompok lainnya, yang pastinya nilai esensi yang disampaikan tetap sama yaitu Nurdin harus turun dan PSSI segera direvolusi. Atraksi dilakukan sebagai simbol penolakan terhadap kepemimpinan Nurdin yang dinilai gagal, apalagi berdasarkan informasi yang didapatkan telah terjadi tindak pidana korupsi ditubuh PSSI terhadap anggaran yang ada.
Sambung Ansari, Aksi ini dilakukan dengan damai dan juga bertujuan untuk menghibur pengguna lalu lintas dengan memperlihatkan kemampuan anak-anak fresstyler dalam memainkan bola. Kami hanya ingin memperlihatkan kepada warga medan agar terus melakukan penggalangan kekuatan dalam rangka melakukan penolakan terhadap Nurdin. Saat ditanya apakah yakin Nurdin akan turun dari jabatannya, ia (Ansari) mengatakan setiap usaha pantas dihargai dan usaha yang dilakukan untuk menjatuhkan seorang Nurdin pasti akan berhasil walaupun hasilnya belum diketahui kedepannbya.
Yunita (17) warga medan yang menyaksikan atraksi penolakan mengatakan sangat terkesan dengan aksi yang dilakukan oleh teman-teman fresstyler soccer. Atraksi ini bersifat positif karena banyak pesan moral yang disampaikan, selain itu atraksi juga dapat menghibur warga yang sedang berjalan dan berhenti di belakang lampu merah.
Menurut Yunita, dirinya sangat mendukung tuntutan yang diminta oleh pecinta sepak bola yang menginginkan Nurdin Halid turun dari jabatannya dan segera dilakukan revolusi PSSI. Walaupun dirinya masih belum mengetahui apa itu revolusi yang pastinya menurut informasi dari media dan guru-guru disekolah hingga saat ini tim merah putih selalu terpuruk dalam dunia olah raga baik sepak bola, badminton maupun yang lainnya.
Berdasarkan pantauan Tribun bahwa atraksi penolakan yang dilakukan freestyler soccer mendapat perhatian banyak masyarakat baik pejalan kaki maupun pengguna lalu lintas. Atraksi yang dilakukan tidak mengganggu arus lalu lintas karena dilakukan pada saat lampu traffic light berwarna merah. (*)