Profil Bing Slamet, Hari Lahirnya Ditetapkan Hari Komedi Nasional, Anaknya Bangga dan Terharu
Atas masukan para komedian Tanah Air, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mewakili Pemerintah, telah menetapkan Hari Komedi Nasional pada 27 September.
Ia lahir di Cilegon, Hindia Belanda (nama sebelum Indonesia), pada 27 September 1927.
Kariernya di dunia hiburan dimulai saat usianya 12 tahun. Ia bergabung dalam Orkes Terang Bulan.
Aktif pula di Radio Republik Indonesia (RRI) dan grup teater Pantja Warna.
Sepanjang kariernya, ia bergabung dan membentuk grup lawak, antara lain Trio Los Gilos, Trio SAE, EBI, dan Kwartet Jaya bersama Ateng, Iskak, dan Eddy Sud.
Ia juga dikenal lewat grup musik Eka Sapta, bersama musisi seperti Idris Sardi dan Ireng Maulana.
Sebagai aktor Bing Slamet membintangi 17 film, termasuk Tiga Buronan (1957), Bing Slamet Setan Djalanan (1972), dan Bing Slamet Koboi Cengeng (1970-an).
Karena dedikasinya, Bing menerima penghargaan seumur hidup dari Gubernur Jakarta Ali Sadikin sebelum wafat pada 7 Desember 1974.
Tak berlebihan rasanya jika Bing Slamet disebut ikon hiburan Indonesia yang tak hanya menghibur, tapi juga menginspirasi generasi seniman berikutnya.
(Tribunnews.com/ M Alivio Mubarak Junior)
Sosok Ibu Ayudia Bing Slamet yang Putuskan Menikah Lagi di Usia Tak Muda |
![]() |
---|
Terjerumus Ajaran Sesat Buat Adi Bing Slamet Gelisah, Hatinya Tenang Usai Ucap Kalimat Syahadat |
![]() |
---|
Rencana Komeng Usai Dilantik Anggota DPD, Usulkan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional |
![]() |
---|
Lima Tahun Persiapan, Ditto Percussion Bangga Tempuh Jarak 220 Km Hampir 12 Jam Ironman Triathlon |
![]() |
---|
Ayudia Bing Slamet Sebut Apresiasi Anak Bukan Hal Memanjakan dan Tak Selalu Berbentuk Hadiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.