Semangat Diaz Danar Membesarkan Ekosistem Podcast di Indonesia.
Diaz Danar, Patra Gumala dan Randhika Djamil ketagihan untuk kembali menghadirkan wadah bagi regenerasi podcaster Tanah Air.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses tahun lalu, Podcast Ancur kembali menggelar Podcast Hunt 2025 untuk kali kedua.
Tahun lalu, kompetisi ini diikuti 392 podcast dari seluruh Indonesia dan melahirkan juara podcast Biar Gak Nyesel.
Kesuksesan itulah yang membuat trip Podcast Ancur yang digawangi Diaz Danar, Patra Gumala dan Randhika Djamil ketagihan untuk kembali menghadirkan wadah bagi regenerasi podcaster tanah air.
Baca juga: Lisa Mariana Tertawa Revelino Bebas, Sarankan eks Pacar Hubungi Richard Lee agar Diajak Podcast
Diaz Danar mengaku semangat utama dari gelaran ini adalah membesarkan ekosistem industri podcast di Indonesia.
“Gue happy banget kalau industrinya makin besar. Kalau dianalogiin kayak food court, semakin besar, yang datang makin banyak. Menu mirip-mirip, tapi kalau tempatnya gede orang makin rame," jelas Diaz Danar di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).
"Sama kayak podcast, makin banyak kreatornya, makin banyak pendengarnya, makin banyak brand yang ‘ngeh’, makin hidup ekosistemnya," ujar Diaz.
Diaz menegaskan, keberadaan Spotify sebagai platform pendukung membuat ajang ini bisa terus berlanjut.
"Kita akan mulai journey Podcast Hunt kedua, tahun lalu sukses, dan alhamdulillah tahun ini bisa ada lagi dengan dukungan Spotify," lanjutnya
Di tahun kedua, Podcast Hunt menghadirkan juri dari berbagai latar belakang Angga Nggok (Podkesmas), Kay Surya (In Her View Podcast), Arif Brata (Podcast ABG).
"Waktu itu tiba-tiba dapat DM dari Diaz, akhirnya dia WhatsApp aku. Aku terkejut karena masih merasa newbie di industri ini, meskipun udah 10 tahun di broadcast. Tapi ternyata butuh video untuk bertahan di industri podcast. Kata Diaz mereka butuh perspektif cewek, dan itu bagus banget," kata Kay.
"Kalau gue tahun lalu gue ditawarin ngasih workshop, tapi nggak bisa. Pas ditawarin jadi juri, gue mau. Gue punya passion di sini," lanjut Angga Nggok.
Dengan banyaknya peserta, para juri sepakat bahwa kesan pertama sangat menentukan.
"Juri harus dapat first impression yang oke dulu. Dari nama podcast, judul, tampilan, bahkan 30 detik sampai 1 menit pertama itu penting banget buat meng-impress juri," kata Patra Gumala.
"Kualitas video dan audio itu paling penting. Karena sekarang yang kita lihat adalah videonya juga. Jadi audio dan video itu satu kesatuan," lanjut Randhika.
Podcast Hunt 2025 kini sudah membuka pendaftaran melalui podcasthunt.id. Kompetisi ini terbuka untuk podcast baru maupun lama, selama belum pernah mendapat iklan atau endorse.
Podcast yang tahun lalu belum berhasil masuk 20 besar juga masih berkesempatan ikut kembali.
(Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)
Abraham Samad Diperiksa Imbas Podcast soal Ijazah Jokowi: Jika Dianggap Pidana, Bentuk Kriminalisasi |
![]() |
---|
Sederet Kegiatan Tom Lembong Usai Bebas dari Rutan, Kondisi Kesehatan Sempat Menurun, Sakit Apa? |
![]() |
---|
Benarkah Si Cerewet Itu Seorang Auditory Learner? |
![]() |
---|
Buka Ruang Dialog Keagamaan, Kementerian Agama Gelar Program Serambi Bimas Islam |
![]() |
---|
Senang Tom Lembong Bebas usai Dapat Abolisi, Anies: Jangan Dulu Diminta Hadir di Acara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.