Senin, 6 Oktober 2025

Kabar Artis

Rieke Diah Pitaloka Ungkap Alasan Jadi Anggota DPR hingga Rela Tinggalkan Dunia Hiburan

Aktris Rieke Diah Pitaloka ungkap alasan dirinya terjun di dunia politik dan menjadi anggota DPR RI.

Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
RIEKE DIAH PITALOKA - Rieke Diah Pitaloka saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025). Rieke Diah Pitaloka ungkap alasan dirinya jadi anggota DPR RI. 

TRIBUNNEWS.COM - Aktris sekaligus politisi Rieke Diah Pitaloka mengungkap alasan dirinya jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Anggota DPR RI Komisi VI itu mengaku dirinya pernah menjadi aktivis mahasiswa 95 dan kerap mengikuti aksi demonstrasi.

Hal itu diungkap politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu saat menjadi bintang tamu di podcast YouTube Denny Sumargo.

"Jadi kalau ditanya apa sih motivasiku jadi DPR, karena aku juga berangkat dari aktivis mahasiswa 95, hari-hari demo," ungkap Rieke Diah Pitaloka, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Sabtu (6/9/2025).

Terjun ke dunia politik menjadi suatu pilihan dari Rieke sendiri.

Dirinya mengaku dengan sadar saat memutuskan menjadi anggota DPR RI.

"Bahwa menjadi anggota DPR itu buat saya adalah kesadaran saya, pilihan sadar saya," kata pemeran Oneng dalam sitkom Bajaj Bajuri itu.

Kala itu nama Rieke tengah naik-naiknya di dunia hiburan Tanah Air.

Bahkan wanita kelahiran Garut, Jawa Barat itu juga memiliki program acara pada waktu itu.

Dikatakan Rieke, dirinya sempat ditanya soal pertimbangannya untuk meninggalkan dunia entertainment.

"Waktu itu saya masih posisi di dunia hiburan, sinetron itu lagi hits, dan saya megang satu acara."

Baca juga: Rieke Diah Pitaloka Blak-blakan Sebut DPR RI Bisa Dibubarkan: Semua Balik Lagi ke Konstitusi

"Terus produser mengatakan 'Kamu serius mau meninggalkan zona nyaman ini'," terang Rieke.

Setelah melalui banyak pertimbangan, Rieke akhirnya merasa dirinya memang harus menjadi anggota DPR.

Rieke pun teringat dirinya yang berasal dari keluarga yang tidak mampu.

Sehingga dirinya bisa merasakan tidak enaknya hidup di tengah kemiskinan.

"Tapi menurut saya sudah saat gitu, karena saya berasal dari keluarga yang tidak mampu. Saya tahu betul rasa tidak enaknya menjadi anak dari keluarga miskin," beber Rieke.

Tak hanya itu, Rieke juga menyinggung ibunya yang meninggal lantaran sakit dan tak punya biaya untuk berobat.

"Ibu saya meninggal karena tidak bisa berobat," katanya.

Rieke merasa ada sebuah sistem yang harus diperbaiki.

Pada akhirnya dirinya  memutuskan menjadi anggota DPR RI dan terpilih sejak 2009, dengan harapan bisa ikut andil merubah sistem dan masyarakat kecil bisa lebih diperhatikan.

"Kalau di negara lain tidak ada orang miskin ditolak dari rumah sakit, kenapa di Indonesia tidak bisa."

"Berarti ada sesuatu yang harus diperbaiki."

"Jadi kalau ada yang mengatakan musuh besar bangsa ini kemiskinan dan kebodohan, sebenarnya kalau boleh saya tambahkan musuh besarnya itu bukan kemiskinan dan kebodohan, tapi pemiskinan dan pembodohan yang dilakukan," jelas Rieke.

Para anggota DPR RI belakangan ini memang menjadi sorotan publik.

Hal tersebut lantaran viralnya video joget-joget anggota DPR RI saat sidang tahunan MPR, 15 Agustus 2025, lalu.

Publik juga dibuat geram dengan isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI hingga terjadi aksi demonstrasi di berbagai daerah.

Rieke Diah Pitaloka Soroti Insiden Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob

Sebelumnya, Rieke Diah Pitaloka ikut bersuara mengenai tewasnya driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan yang terlindas mobil kendaraan taktis (rantis) Brimob, Kamis (28/8/2025) malam.

Rieke Diah Pitaloka mengaku bakal memperjuangkan keadilan untuk keluarga korban.

Ia meminta kejadian yang menimpa Affan Kurniawan untuk diusut tuntas.

"Wafatnya Affan tentu kita mendesak agar diusut tuntas," ujar Rieke, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Baca juga: Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka Minta Tuntutan Rakyat 17+8 Ditambah: Tolak Kenaikan Iuran BPJS

Tak hanya itu, Rieke juga meminta Presiden Prabowo Subianto untuk ikut bertanggung jawab atas kejadian ini.

Dirinya mendesak Prabowo untuk mengevaluasi Kepolisian RI.

"Dan juga Presiden Prabowo kita beri dukungan berani mengevaluasi Kepolisian Republik Indonesia," ungkapnya.

Di samping itu, Rieke juga memberikan pesan kepada para ojol di seluruh Indonesia.

Ia mengimbau untuk tetap menahan emosi atas kejadian yang menewaskan rekan seprofesinya, Affan Kurniawan.

Rieke menegaskan, perjuangan untuk mendapatkan keadilan atas tewasnya Affan akan diteruskan.

"Saya mengajak teman-teman ojol di seluruh Indonesia tahan emosi."

"Ingat kalian juga punya keluarga, perjuangan kita juga masih panjang. Kita tidak akan membuat meninggalnya Affan sia-sia," ucapnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved