Pestapora 2025
Pestapora Digelar Pagi Ini, Bakal Ada Salat Jumat di Tengah Festival, Imam dan Khatibnya Rhoma Irama
Musisi senior sekaligus Raja Dangdut, Rhoma Irama, dipastikan akan menjadi imam sekaligus khatib di arena Festival Musik Pestapora.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Ringkasan Berita
- Festival musik Pestapora digelar di tengah situasi aksi unjuk rasa atau demo terjadi
- Pestapora digelar lebih awal
- Salat Jumat di arena Festival dengan imam dan khatib si Raja Dangdut Rhoma Irama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Festival musik Pestapora 2025 tetap digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (5/9/2025).
Ada sedikit perbedaan rangkaian acara di Pestapora kali ini. Panitia gelar salat Jumat di area Festival Musik.
Baca juga: Masih Ada Demo, Pestapora Tetap Digelar 5-7 September 2025 Tapi Jam Acara Diubah
Musisi senior sekaligus Raja Dangdut, Rhoma Irama, dipastikan akan menjadi imam sekaligus khatibnya.
Pestapora adalah festival musik tahunan yang rutin digelar sejak 2022. Perhelatan musik ini langsung mencuri perhatian karena menghadirkan ratusan musisi lintas genre dan suasana yang meriah.
Tahun ini, pelaksanaaan Pestapora di tengah situasi keamanan sebagai buntut aksi demo yang pekan lalu sempat menuai kericuhan.
Penyelenggara Pestapora memberanikan diri tetap menggelar festival usai beberapa konser musik dibatalkan atau tertunda acaranya seperti grup konser band legendaris Peterpan.
Pestapora Digelar Lebih Awal, Ada Salat Jumat di Sela Festival
Sedikit berbeda, tahun ini Pestapora digelar dengan jam operasional lebih awal.
Ada perubahan jadwal acara menjadi pukul 08.00 WIB.
Panitia Penyelenggara memutuskan karena pelaksanaan di hari Jumat dimana ada kewajiban salat Jumat bagi muslim, maka akan digelar pelaksanaan salat Jumat dalam festival musik ini.
Baca juga: Nasib Festival Musik Pestapora Usai Ricuh Demo DPR, Ini Kata Pihak Penyelenggara
Kabarnya, raja dangdut Rhoma Irama akan menjadi imam sekaligus khatibnya.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Rhoma Irama dalam laman instagram resmi Pestapora.
“Saya Rhoma Irama memberikan kabar bahwa Insyaallah Pestapora besok akan melaksanakan salat Jumat di area Pestapora, dan yang akan bertindak sebagai imam dan khatib Insyaallah saya sendiri," ujar Rhoma Irama, dikutip Tribunnews.com, Jumat (5/9/2025).
Rhoma Irama pun mengajak penonton Pestapora mengikuti salat Jumat di arena festival.
"Dan mari sama-sama kita laksanakan salat Jumat secara bersamaan, terima kasih sampai jumpa,” lanjut Rhoma Irama.
Sebelumnya pihak penyelenggara Pestapora sebelumnya juga telah mengumumkan adanya perubahan jadwal, buntut dari situasi ricuh yang terjadi dalam aksi demonstrasi di DPR RI beberapa waktu lalu.
Salah satu perubahan yang dilakukan adalah jadwal Open Stage yang dimajukan menjadi pukul 08.00 WIB.
Perubahan jam acara menjadi mitigasi Pestapora agar tetap berjalan dengan baik dan kondusif.
Jika pada tahun sebelumnya digelar pada pukul 14.00 WIB, kali ini acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB malam.
"Harapannya ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk kalian bisa tetap hadir di Pestapora,” ujar Kiki Aulia Ucup.
Pengumuman terkait perubahan jadwal ini diharapkan bisa diterima oleh penonton serta menjadi langkah penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat acara berlangsung.
"Kami mohon maklum dengan kabar yang kami berikan ini. Semoga kita tetap bisa berjumpa di Pestapora akhir pekan ini. Terima kasih untuk pengertiannya," imbuh Kiki Ucup.
Masih Ada Demo Hari Ini
Pestapora digelar saat masih ada aksi demonstrasi hari ini.
Dikutip Tribunnews.com, sksi demonstrasi bertajuk #SelamatkanIndonesia kembali digelar hari ini, Jumat (5/9/2025), di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
Demo ini merupakan puncak dari rangkaian gerakan “17+8 Tuntutan Rakyat” yang sebelumnya telah disuarakan oleh masyarakat sipil, mahasiswa, dan sejumlah influencer.
Gerakan ini menjadi simbol keresahan publik yang terorganisir, bukan sekadar unjuk rasa, melainkan seruan kolektif untuk reformasi dan keterbukaan dalam pemerintahan.
Aksi demonstrasi bertajuk #SelamatkanIndonesia adalah gerakan damai yang digagas oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah dan parlemen yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
Aksi bertujuan untuk menyuarakan 17 tuntutan mendesak dan 8 agenda reformasi yang mencakup isu HAM, transparansi anggaran DPR, reformasi TNI-Polri, hingga perlindungan buruh dan tenaga kerja. Menolak praktik korupsi, politisasi hukum, pemelintiran sejarah, serta militerisasi kampus.
Menegaskan bahwa menyelamatkan Indonesia bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, termasuk mahasiswa dan masyarakat sipil.
Aksi demonstrasi lanjutan pasca-demonstrasi 25–31 kembali digelar Jumat, 5 September 2025. Unjuk rasa di Jakarta ini telah dikonfirmasi oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Nantinya aksi demo ini mengerucut pada daftar 17 tuntutan mendesak dan 8 agenda reformasi yang disuarakan publik.
Demo mahasiswa akan digelar di depan Gedung DPR/MPR RI bertajuk #SelamatkanIndonesia.
Melalui unggahan tersebut, BEM SI menegaskan bahwa pergerakan ini lahir dari keresahan rakyat yang sesungguhnya, bukan sekadar hasrat turun ke jalan.
"Menyelamatkan Indonesia bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama," tulis BEM SI dalam seruan aksinya.
Mengatur kelancaran jalannya demo, ratusan personel gabungan dari kepolisian dan TNI disiapkan untuk mengawal jalannya aksi, sementara rekayasa lalu lintas di sekitar Senayan mulai disosialisasikan kepada masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.