Rebellion Rose Mengaku Berat, Tapi Demi Cinta Alam Putuskan Mundur dari Pestapora 2025

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band rock Rebellion Rose resmi memutuskan untuk mundur dari jadwal tampil di Pestapora 2025.

Keputusan itu diambil setelah seluruh personel bermusyawarah dan menyatukan suara, dengan alasan ingin tetap konsisten menyuarakan kecintaan terhadap alam melalui musik.

Baca juga: Batal Manggung di Pestapora 2025, .Feast dan Hindia Merasa Terjebak Sponsor

Vokalis Rebellion Rose, Fyan Sinner mengungkapkan kabar itu datang mendadak, tepat malam mereka berkumpul di Jakarta.

“Malam benar-benar kita tahu kabarnya, kemudian kita langsung kumpul. Kebetulan sudah sampai Jakarta semua karena memang rencananya mau terbang ke Bali. Jadi H-1 kita sudah menyiapkan suara untuk mundur,” ujar Fyan di Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (6/9/2025).

Baca juga: Sukatani Batal Tampil di Pestapora 2025, Deretan Band Lain Ikut Mundur

Keputusan mundur ini terasa berat bagi mereka. Sebab sejak 2023, Rebellion Rose selalu tampil di Pestapora dengan slot berbeda tiap tahunnya.

“Tahun 2023 kita manggung sore, 2024 malam, dan tahun ini seharusnya keren banget karena kita dipercaya jadi band pembuka. Itu yang bikin berat, apalagi hubungan kita baik dengan Bang Ucup dan teman-teman,” katanya.

Meski begitu, mereka sepakat untuk menepikan panggung besar demi prinsip yang selalu mereka bawa dalam berkarya.

“Pada akhirnya, kami kembali lagi pada kecintaan. Tidak ada yang lebih indah daripada menyatukan cinta kami terhadap alam dan isinya. Itu benar-benar tertuang dalam lagu-lagu yang kami ciptakan. Jadi kami menyatukan suara untuk tidak tampil di Pestapora kali ini,” tegas sang vokalis.

Adapun keputusan mundur ini karena adanya keterlibatan PT Freeport Indonesia di Pestapora 2025.

Deretan band lainnya juga serentak membatalkan aksi panggungnya, diantaranya ada Hindia hingga .Feast.

Dampak dari hal ini, Pestapora 2025 membuat pengumuman yang mengejutkan, yakni memutus kerjasama dengan salah satu sponsornya yakni PT Freeport Indonesia.

Keputusan ini diumumkan lewat official statement di akun resmi Pestapora pada Sabtu (6/9/2025) dini hari, tepat setelah gelaran hari pertama selesai.

“Per hari ini, Sabtu tanggal 6 September 2025, Pestapora telah memutus kerjasama dengan PT Freeport Indonesia," tulis akun Pestapora dikutip Tribunnews.com, Sabtu (6/9/2025).

Belum diketahui seperti apa bentuk kerjasama antara Pestapora 2025 dengan perusahaan tambang yang selama ini dianggap perusak lingkungan Papua.

Namun, pihak Pestapora memastikan di sisa dua hati yakni 6 dan 7 September, gelaran tersebut tak lagi terafiliasi dengan PT Freeport Indonesia.

"Pestapora memastikan untuk penyelenggaraan di hari kedua, 6 September 2025, dan hari ketiga, 7 September 2025, kami sudah tidak terikat dan terafiliasi dengan PT Freeport Indonesia. Terima kasih,” jelas pihak Pestapora dalam unggahannya.