Jumat, 3 Oktober 2025

Magnet Jakarta Keras di Festival Musik, Jadi Ruang Anak Muda Berinteraksi  

Hadirnya Bajaj ikonik khas ibu kota yang disulap jadi photospot interaktif sebagai daya tarik di booth Jakarta Keras. 

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
RUANG BERINTERAKSI - Booth Jakarta Keras ikut meriahkan festival musik The Sounds Project 2025, di Ecovention & Ecopark Ancol, Jakarta. Suasana areal booth dipadati pengunjung anak muda dan komunitas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Jakarta Keras berhasil membawa energi komunitasnya keluar dari dunia digital untuk berinteraksi langsung.

Hal itu dibuktikan dengan padatnya pengunjung di areal booth Jakarta Keras saat festival musik The Sounds Project 2025 digelar beberapa waktu lalu di di Ecovention & Ecopark Ancol, Jakarta.

Harus diakui Jakarta Keras menjelma sebagai ruang nyata dari sebuah media alternatif anak muda untuk berkumpul, berekspresi, dan bersenang-senang bersama. 

Hadirnya Bajaj ikonik khas ibu kota yang disulap jadi photospot interaktif sebagai daya tarik di booth Jakarta Keras

Bersama Roll Portraits (@rollportraits), pengunjung yang berfoto di Bajaj unik Jakarta Keras bisa membawa pulang hasil cetakannya secara gratis. 

“Sejak awal membangun Jakarta Keras, saya punya komitmen nggak mau berhenti di layar saja. Saya percaya sebuah media harus bisa menciptakan interaksi nyata, bertemu muka, dan membangun kedekatan emosional dengan audiens," kata Arief Wicaksono, founder sekaligus Chief Operational Officer Kelompok Jakarta Keras. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Kamis, 4 September 2025: Cuaca Berawan Tebal di Pagi Hari

Sebagai pribadi, Arief merasa bangga melihat areal booth Jakarta Keras dipadati pengunjung.

"Inilah bukti bahwa Jakarta Keras sudah bertumbuh lebih dari sekadar platform digital. Semua perjalanan sembilan tahun ini seperti terbayar lunas,” sambungnya. 

Sementara itu, Grace Amalianty, Chief Marketing Officer Kelompok Jakarta Keras,  mengatakan keberhasilan aktivitas ini bukan hanya tentang traffic yang tinggi.

"Tapi kedekatan nyata sebuah media (Jakarta Keras) dengan audiensnya," demikian Grace menilai.

Lewat photobooth, merchandise, dan rangkaian aktivasi lain, ia berharap publik dunia maya  menganggap Jakarta Keras lebih dari sekadar media di layar. 

"Kami ingin generasi muda punya ruang untuk berekspresi dengan bebas, apa adanya, dan merasa bagian dari keluarga besar Jakarta Keras; sebuah media digital berbasis komunitas yang tumbuh bersama mereka," terangnya. 

Kehadiran Jakarta Keras di The Sounds Project 2025 semakin memperkuat posisinya sebagai media alternatif berbasis komunitas yang relevan di hati generasi muda, sekaligus berperan aktif terhadap pertumbuhan ekosistem digital kreatif di Indonesia.

Sejak berdiri pada 2016, Jakarta Keras dikenal sebagai homeless media atau media alternatif di Indonesia yang lahir dari keresahan dan kreativitas anak muda.

Berawal dari kurasi konten viral, Jakarta Keras kini berkembang menjadi media digital anak muda yang tidak hanya menghadirkan konten kreatif dan relevan, tetapi juga aktif membagikan berita serta isu aktual seputar sosial, budaya, hingga peristiwa penting di Indonesia maupun dunia. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved