Senin, 29 September 2025

Demo di Jakarta

Kiky Saputri Imbau Masyarakat Lebih Hati-hati Saat Aksi Demo Menyuarakan Aspirasinya

Kiky kemudian mengimbau agar masyarakat untuk lebih hati-hati melakukan aksi demo dalam menyuarakan aspirasinya

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Kiky Saputri ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025). Kiky Saputri mengaku kehidupannya lebih berwarna, dirinya bisa menikmati bulan suci ramadan dengan suami dan anaknya, walau ia tak ikut berpuasa. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika sekaligus presenter Kiky Saputri mengungkapkan kekecewaannya dan prihatin atas kejadian pengemudi ojek online yang ditabrak kendaraan taktis Brimob.

Padahal demo tersebut menurut Kiky Saputri hanya sebagai respon dari kinerja pemerintah yang dinilai tidak benar.

"Aduh, yang pertamanya pasti menyayangkan, kecewa karena harus lagi ada korban, nih. Padahal yang dilaksanakan sama masyarakat kan cuma demokrasi, melaksanakan sistem yang emang udah ada di Indonesia," kata Kiky Saputri saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025).

Kiky ikut berduka atas kejadian yang menimpa ojek online tersebut.

Padahal masalah ini menurutnya bisa dicegah apabila masyarakat dan pemerintah bisa berdialog langsung.

"Kalau seandainya para petinggi di Senayan sana mau keluar, mau mengadakan dialog terbuka, aku jadi merinding. Ini gak akan terjadi," ujar Kiky Saputri.

Baca juga: Kiki Saputri Semprot Rudi Valinka yang Tuding Anies Telantarkan Monas: Silakan Kritisi dengan Elegan

Kiky kemudian mengimbau agar masyarakat untuk lebih hati-hati melakukan aksi demo dalam menyuarakan aspirasinya. 

Terlebih anggota DPR RI diharapkan bisa lebih memperhatikan masyarakat tanpa ada kebijakan yang berdampak buruk.

"Kan namanya wakil rakyat nih, suara kita kan mereka yang nampung, mereka apa ya ibaratnya, mereka yang godok kebijakannya supaya bisa memberikan kebijakan yang baik buat masyarakat, bukan buat, buat kantong pribadi, buat diri sendiri gitu, buat kepentingan golongan," tegas Kiky Saputri.

Ibu satu anak itu juga menyoroti sikap sejumlah anggota dewan yang kerap memilih bekerja dari rumah atau WFH saat demo berlangsung. 

"Demo bagian dari demokrasi, tapi kenapa malah WFH? Dengan bangga, dengan lantang, bahkan ada yang ber-statement, 'Ya kita WFH daripada kita macet-macetan susah pulang,' kayak, 'Halo?' gitu kan," ucap Kiky Saputri.

"Kerjaan kalian kan di sana. Kalian digaji bukan untuk kerja pagi di rumah, kan gitu," Imbuh Kiky Saputri.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan