Callista Arum Belajar Baca Tarot dari Peramal Asli Demi Dalami Peran di Film Horor

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi mengasah kemampuan aktingnya, Callista Arum rela mempelajari seluk-beluk tarot langsung dari peramal asli. 

Baca juga: Pengalaman Perdana Jalan di Catwalk, Callista Arum Sempat Gemetar

Pengalaman itu ia dapat sejak hari pertama workshop, ketika seluruh pemeran diperkenalkan pada dunia tarot.

Callista Arum adalah seorang aktris, model, dan mantan atlet senam artistik asal Indonesia yang lahir pada 2 April 2004 di Serang, Banten.

Pemilik nama lengkap Callista Arum Dewi Rumengan ini memulai debutnya di layar lebar sejak tahun 2024 lalu, setelah membintangi sederet sinetron.

Baca juga: Dea Lestari Debut Layar Lebar, Ceritakan Pengalaman Mistis Syuting Film Horor Panggilan Dari Kubur

Dengan tiga film dalam setahun, Callista Arum menunjukkan keseriusan dan produktifitasnya di dunia film.

Kabar film terbarunya, Callista Arum mendalami perannya sebagai Putri dalam film horor Mama: Pesan Dari Neraka.

Ia bercerita pengalamannya bertemu peramal asli dan belajar banyak soal proses meramal menggunakan kartu tarot.

“Waktu workshop, kami dari awal udah dipertemukan sama peramal beneran," ujar Callista Arum di MD Place Setiabudi Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025).

"Jadi pertemuan pertama langsung dikenalin dan dikasih tahu tarot itu seperti apa, terus ada sesi ketemu peramalnya,” katanya.

Tak hanya mendapat penjelasan, Callista juga menjalani sesi khusus one on one dengan sang peramal. 

“Aku dari kecil melihat mamah (di film) sebagai pembaca tarot, jadi otomatis bisa sedikit, dan aku jadinya belajar juga," bebernya. 

"Sesimple cara ngocok kartu atau penempatan kartunya aku belajar,” jelas Callista.

Film Mama: Pesan Dari Neraka sendiri bercerita tentang Putri yang diperankan Callista Arum, seorang gadis yang sejak kecil hanya mengenal ibunya, Sari, sebagai pembaca tarot yang dihormati. 

Kartu tarot adalah setumpuk kartu berjumlah 78 lembar yang digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari permainan hingga praktik spiritual seperti divinasi, refleksi diri, dan pengambilan keputusan.