Selasa, 7 Oktober 2025

Untuk Anak Indonesia, Warisan Lagu Ibu Soed akan Diaransemen Ulang dengan Sentuhan Orkestra Modern

Ini merupakan sebuah proyek istimewa untuk menghidupkan kembali lagu-lagu anak karya maestro musik Indonesia, Ibu Soed.

|
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
IST
LAGU KERJA IBU SOED - Adler Lie Johns merilis single lagu karya Ibu Soed berjudul Tanah Airku. Adler pernah tampil membawakan lagu tersebut secara langsung di televisi nasional saat perayaan HUT RI ke-80, di hadapan tiga menteri kabinet Merah Putih. Ratusan lagu diarasemen ulang untuk menghidupkan kembali lagu-lagu anak karya maestro musik Indonesia ini. 

Lalu Pergi Belajar, Tanah Airku, Teka-Teki, Tidur Anakku, Tik Tik Bunyi Hujan dan  Waktu Sekolah Usai. 

Proyek aransemen ulang lagu-lagu Ibu Soed diharapkan dapat menjadi gerakan kultural untuk menghadirkan musik berkualitas bagi anak-anak Indonesia sekaligus memperkuat identitas nasional sejak usia dini.

Dikutip dari Tribunwiki, Saridjah Niung atau yang lebih dikenal dengan nama Ibu Sud merupakan seorang pemusik, guru musik, pencipta lagu anak-anak, penyiar radio, dramawan dan seniman batik Indonesia.

Ibu Sud dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 26 Maret 1908.

 Lagu-lagu yang ia ciptakan sangat terkenal di kalangan pendidikan Taman Kanak-kanak Indonesia.

Pada tahun 1927, Saridjah Niung menikah dengan Raden Bintang Soedibjo yang merupakan seorang pengusaha.

Namun, suaminya meninggal akibat kecelakaan pesawat BOAC di Singapura pada tahun 1954.

Di usia tua, ia bertekad untuk tetap membatik dan mencipta lagu tanpa mempedulikan usia.

Bahkan, ibu Sud juga masih gemar berolahraga dengan berjalan kaki setiap pagi sekitar tiga kilometer.

Walaupun bukan seorang pengusaha batik, Ia berusaha agar selalu menghargai nilai seni di balik budaya nasional tersebut.

Saridjah Niung menghembuskan nafas terakhirnya di Jakarta pada 26 Mei 1993, ketika usianya menginjak 85 tahun.

Aktivitas dan Peran

Setelah mahir mempelajari seni suaradan seni musik dari ayah angkatnya, Saridjah Niung kemudian meneruskan pendidikannya di Hoogere Kweek School (HKS) Bandung, untuk memperdalam ilmunya di bidang seni suara dan musik.

Selepas lulus, ia mengajar di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), yang mana menjadi awal mula dirinya dikenal sebagai Ibu Sud berkat lagu-lagu yang diciptakannya.

Selain mengarang lagu, Ibu Sud juga pernah menulis naskah sandiwara dan mementaskannya, contohnya Operette Balet Kanak-kanak Sumi yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta, pada tahun 1955.

Bersama Nani Loebis Gondosapoetro sebagai penata tari, dan RAJ Soedjasmin sebagai penata musiknya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved