Senin, 6 Oktober 2025

Untuk Anak Indonesia, Warisan Lagu Ibu Soed akan Diaransemen Ulang dengan Sentuhan Orkestra Modern

Ini merupakan sebuah proyek istimewa untuk menghidupkan kembali lagu-lagu anak karya maestro musik Indonesia, Ibu Soed.

|
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
IST
LAGU KERJA IBU SOED - Adler Lie Johns merilis single lagu karya Ibu Soed berjudul Tanah Airku. Adler pernah tampil membawakan lagu tersebut secara langsung di televisi nasional saat perayaan HUT RI ke-80, di hadapan tiga menteri kabinet Merah Putih. Ratusan lagu diarasemen ulang untuk menghidupkan kembali lagu-lagu anak karya maestro musik Indonesia ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam semangat memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, sebuah proyek istimewa diluncurkan untuk menghidupkan kembali lagu-lagu anak karya maestro musik Indonesia, Ibu Soed.

Proyek ini merupakan kolaborasi antara Carmanita, cucu Ibu Soed sekaligus perancang busana ternama dan Prof Dr Tjut Nyak Deviana Daudsjah, D.Th., profesor musik internasional sekaligus pendiri Daya Indonesia Performing Arts Academy.

Melalui program ini, karya-karya legendaris Ibu Soed akan diaransemen ulang dengan sentuhan orkestra modern, lalu dipersembahkan khusus untuk anak-anak Indonesia.

Lagu pertama yang dirilis adalah Tanah Airku, dinyanyikan secara murni tanpa polesan oleh Adler Lie Johns, bocah berusia enam tahun yang ditemukan langsung oleh Prof. Deviana.

Baca juga: 10 Lagu Anak Populer untuk Hari Anak Nasional 2025

Adler bahkan tampil membawakan lagu tersebut secara langsung di televisi nasional saat perayaan HUT RI ke-80, di hadapan tiga menteri kabinet Merah Putih.

Carmanita menekankan pentingnya mengembalikan lagu anak-anak Indonesia ke generasi muda.

“Sangat mengkhawatirkan jika anak-anak kita lebih akrab dengan lagu asing atau lagu dewasa ketimbang lagu anak Indonesia. Ibu Soed telah mewariskan ratusan karya sederhana, mudah dinyanyikan, dan penuh nilai kebangsaan. Melalui proyek ini, saya ingin menghidupkan kembali semangat itu agar anak-anak bangga berbahasa Indonesia dan dekat dengan budaya bangsanya. Adler menyanyi dengan hati. Itulah esensi lagu anak, sederhana namun penuh makna,” ujar Carmanita.

Dalam proyek ini, Prof Deviana akan mengaransemen ulang 114 lagu ciptaan Ibu Soed secara bertahap. 

Rujukan utamanya adalah buku notasi sederhana Ketilang 1 dan 2 karya Ibu Florentine yang diterbitkan Gramedia pada 1985 dan 1986.

Semua hasil aransemen akan dibagikan melalui kanal YouTube Official Ibu Soed, sehingga bisa diakses secara luas oleh keluarga, sekolah, maupun komunitas.

Deviana menjelaskan, orkestrasi modern dipilih agar tetap menghadirkan kualitas musik yang baik, namun tetap ramah untuk telinga anak-anak.

“Lagu anak perlu dikembalikan kepada anak-anak. Dengan orkestrasi yang indah, kami ingin mempersembahkan musik yang berkualitas namun tetap mudah dinikmati. Kehadiran Adler sebagai penyanyi cilik yang bernyanyi secara natural tanpa pelatihan formal menambah autentisitas proyek ini,” jelas Prof. Deviana.
 
Saridjah Niung, lebih dikenal dengan nama Ibu Soed (1908–1993), adalah komponis legendaris Indonesia yang menciptakan ratusan lagu, terutama untuk anak-anak.

Lagu-lagunya tidak hanya sarat nilai pendidikan dan moral, tetapi juga mengandung semangat kebangsaan serta kecintaan pada tanah air bahkan enjadi lagu abadi yang masih diajarkan hingga kini.

Puluhan lagu itu diantaranya Anak Kuat,  Berkibarlah Benderaku, Bendera Merah Putih, Burung Kutilang, Dengar Katak Bernyanyi, Desaku, Hai Becak, Indonesia Tumpah Darahku, Himne Kemerdekaan dan Kapal Api.

Kemudian Kampung Halamanku, Kupu-kupu yang Lucu, Lagu Bermain, Lagu Gembira, Main Ular-Ularan, Menanam Jagung, Naik Delman, Naik-Naik ke Puncak Gunung, Nenek Moyang, Pagi-pagi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved