Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys
Lucinta Luna Sebut Tindakan JPU di Sidang Nikita Mirzani Sedikit Berubah: Mau Dengarkan Kesaksian
Lucinta Luna nilai sikap JPU di sidang Nikita Mirzani mulai berubah, lebih mau mendengarkan kesaksian sang artis.
TRIBUNNEWS.COM - Sidang lanjutan kasus dugaan Pemerasan, Pengancaman, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan terdakwa Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
Kasus yang menjerat Nikita Mirzani berawal dari laporan dokter kecantikan Reza Gladys.
Perselisihan terkait ulasan produk kecantikan milik Reza berbuntut panjang hingga ke meja hijau.
Agenda sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), dengan Nikita Mirzani turut dihadirkan sebagai saksi untuk Mail Syahputra.
Dalam persidangan, sahabat dekat Nikita, Lucinta Luna, kembali hadir untuk memberikan dukungan.
Berbeda dengan sidang-sidang yang sebelumnya, ia menilai adanya perubahan sikap dari pihak JPU.
JPU dinilai Lucinta Luna lebih terbuka terhadap keterangan yang disampaikan oleh saksi.
“Dan yang aku lihat sekarang JPU sudah ada kemajuan, mau bisa mendengarkan apa perkataan Ami (Nikita Mirzani),” ujar Lucinta Luna, dikutip Tribunnews dari YouTube Cumicumi, Kamis (21/8/2025).
Pemilik nama asli Muhammad Fatah ini juga menegaskan bahwa keterangan yang disampaikan Nikita dan Mail dalam sidang adalah hal yang sebenarnya.
“Ya, tadi kan udah dilihat lewat Zoom, kamera layar tancep. Ya kan, Niki itu ngomongnya jujur ya, dan Mail itu sama Ka Niki sudah bekerja sama, sudah berteman lama dalam hal pekerjaan. Jadi enggak mungkin Mail itu ada kebohongan-kebohongan gitu.”
“Jadi apa yang diomongin oleh Ka Niki itu benar-benar sangat-sangat real, dan Mail pun juga sangat-sangat real,” tambahnya.
Baca juga: Komunikasi Pakai Surat, Oky Pratama Ungkap Kondisi Terkini Putri Sulung Nikita Mirzani: Dia Terpukul
Nikita Mirzani Sempat Ngamuk Imbas Tindakan JPU Sering Potong Keterangan Saksi
Sidang lanjutan terdakwa Nikita Mirzani sebelumnya berlangsung ricuh.
Kericuhan kembali terjadi saat saksi Dokter Amira Farahnaz atau yang lebih dikenal dengan julukan dokter detektif (Doktif) sedang memberikan kesaksian.
Nikita Mirzani tampak emosi saat kesaksian Doktif dipotong ketika menjawab pertanyaan.
Pemilik nama lengkap Nikita Mirzani Mawardi ini marah-marah dan mengamuk di dalam ruang sidang,
Bermula ketika Doktif sebagai saksi dari pihak JPU sedang menjawab pertanyaan di persidangan.
Namun, kesaksiannya dipotong oleh pihak lain sebelum selesai menjelaskan.
Melihat hal itu, pemain film Nenek Gayung ini langsung bereaksi keras.
Nikita meminta hakim untuk membiarkan dokter yang dikenal karena membongkar praktik mafia skincare itu menyelesaikan keterangannya dan menuding JPU berpihak.
"Dipotong-potong melulu. Biarin aja dia ngomong!" teriak Nikita Mirzani, dikutip dari YouTube Cumicumi.
Aksi perempuan kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986 ini membuat majelis hakim ikut bereaksi.
"Bisa diam tidak?!" ujar hakim ketua.
Namun sang artis tetap bersikeras dan menyerang sikap JPU yang dinilainya tidak adil.
"JPU harus netral! JPU harus netral! Jangan cuma menguntungkan diri sendiri!" tegas Nikita berkali-kali.
Hingga akhirnya jalannya persidangan diskors oleh hakim ketua.
Baca juga: Tak Pernah Absen Dukung Langsung Nikita Mirzani di Sidang, Lucinta Luna: Ami Banyak Jasa sama Aku
Konflik Perseteruan Reza Gladys dan Nikita Mirzani
Konflik Reza Gladys dan Nikita Mirzani bermula dari dugaan sang artis menjelekkan produk skincare milik istri Attaubah Mufid itu, melalui platform TikTok.
Konten tersebut memicu ketegangan dan menjadi titik awal keretakan hubungan keduanya.
Kemudian pada 13 November 2024, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) ini sempat mencoba menghubungi Nikita lewat asistennya, Mail Syahputra.
Awalnya, ibu lima anak itu hanya ingin menjalin komunikasi baik dan bersilaturahmi.
Tetapi, upaya damai tersebut justru berujung pada respons Nikita yang mengejutkan.
Menurut pengakuan Reza, ia mendapat tekanan dari pihak Nikita yang mengancam akan membeberkan masalah ini ke media sosial jika pertemuan itu tidak disertai pemberian uang.
Demi menghindari polemik lebih luas, pemilik skincare Glafidsya ini akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp4 miliar kepada Nikita.
Merasa telah menjadi korban pemerasan dan mengalami kerugian besar, Reza memutuskan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
Ia resmi melaporkan dugaan pemerasan ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.
Kasus antara Reza Gladys dengan Nikita masih terus berjalan hingga saat ini.
(Tribunnews.com, Rinanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.