Mpok Alpa Meninggal Dunia
Raffi Ahmad Dapat Firasat Malam Hari sebelum Mpok Alpa Meninggal, Keluarga Curhat Kebingungan
Mpok Alpa meninggal dunia, Raffi Ahmad mengaku dapat firasat malam sebelum sahabatnya menghembuskan napas terakhir.
TRIBUNNEWS.COM - Presenter kondang Raffi Ahmad mengabarkan berita duka Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) pukul 09.30 WIB.
Nina Carolina alias Mpok Alpa meninggal dunia setelah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, akibat penyakit kanker.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti kanker apa yang diderita sahabat sekaligus rekan ngehost Raffi Ahmad dan Irfan Hakim di program FYP, Trans 7 itu.
Namun penyakit Mpok Alpa ternyata sudah diderita berbulan-bulan lalu.
Pun kanker sudah bersarang ke tubuh istri Ajie Darmaji ini, ketika tengah mengandung putra kembar mereka yang baru saja lahir pada 7 Oktober 2024 lalu.
Raffi Ahmad dan Irfan Hakim menjadi dua sosok yang pertama diberitahu mengenai kabar sakit kanker hingga kematian Mpok Alpa.
Kini keduanya merasakan kesedihan dan kehilangan mendalam atas kepergian wanita asli Betawi itu.
Bahkan suami Nagita Slavina ini, sempat merasakan firasat pada malam harinya sebelum ditinggal Mpok Alpa untuk selama-lamanya.
Firasat itu dirasakan ayah tiga anak itu pada Kamis (14/8/2025), malam.
"Tadi (Kamis) malam udah ada feeling (firasat)," ucap Raffi, dikutip dari tayangan For Your Page (FYP) Trans 7, Jumat.
Merasakan ada perasaan yang menganjal, lantas ia menghubungi suami Mpok Alpa lewat pesan WhatsApp.
Baca juga: Raffi Ahmad Ikut Mengantarkan Jenazah Mpok Alpa dari RS ke Rumah Duka
Tepat pada pukul 22.30 WIB, pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni ini, menanyakan kondisi terkini sahabatnya.
Di malam sebelum berpulang, Mpok Alpa sempat masuk ruang Intensive Care Unit atau ICU.
Lantaran wanita kelahiran Jakarta, 12 Maret 1987 ini mengalami kesulitan bernapas.
Sehingga harus dipasangkan alat bantu pernapasan.
"Suaminya tadi malam (komunikasi sama aku) jam 22.30 WIB," jelas Raffi.
"Aku tanya 'gimana keadaannya?', suaminya bilang 'napasnya udah berat, udah pakai alat'," ucap Raffi membacakan pesan WhatsApp-nya.
Lebih lanjut, keluarga dari komedian yang menghembuskan napas terakhir saat usia 38 tahun ini, sempat curhat kebingungan pada Raffi.
Lantaran kondisi Mpok Alpa mulai melemah.
Bahkan, terkait rencana kemoterapi yang seharusnya dijalani Mpok Alpa harus terunda.
"Dia bilang 'udah masuk di ruang ICU', Aku bilang 'dia sadar enggak? Masih lanjut kemo nggak?.
Dia bilang 'ini masih ngawang cuman kata dokter tunggu kondisi membaik baru bisa kemo lagi, kita lagi bingung' katanya gitu," tambah Raffi.
Saat ini jenazah Mpok Alpa masih disemayamkan di rumah duka Ciganjur, Jakarta Selatan.
Para pelayat hadir termasuk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.
Mengutip live YouTube Intens Investigasi, terdengar isak tangis pelayat di rumah duka.
Lantunan tahlil dan doa-doa terus terdengar dari para pelayat yang hadir.
Kepergian Mpok Alpa meninggalkan seorang suami dan empat orang anak.
Mpok Alpa memulai kariernya sebagai penyanyi dangdut panggung hajatan di kampungnya.
Namanya mulai populer lewat dunia maya pada 2018, hingga dilirik oleh stasiun televisi.
Kini wajahnya pun kerap menghiasi berbagai program acara seperti Opera Van Java, Pagi-Pagi Pasti Happy, Jangan Baper, Uang Kaget, hingga Sobat Mistis.
Baca juga: BREAKING NEWS, Mpok Alpa Meninggal Hari Ini, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Menangis
Rahasiakan Penyakitnya
Tidak banyak yang mengetahui soal penyakit kanker yang diderita Mpok Alpa hingga kini meninggal dunia.
Kondisi sakit Mpok Alpa hanya diketahui oleh pihak keluarga dan dua sahabatnya, Raffi dan Irfan.
Sejak awal, Mpok Alpa memang ingin menyembunyikan sakit kanker yang dideritanya.
Lewat video serupa, Irfan membongkar sakit yang selama ini disembunyikan sahabatnya itu.
"Memang Mpok Alpa menginginkan agar tidak diiberitahu kepada banyak orang," tegas Irfan.
Bahkan selama hamil putra kembarnya, Mpok Alpa masih berjuang untuk mengobati kankernya.
"Memang sebenarnya Mpok Alpa sudah kena kanker dari beberapa bulan lalu," jelas Irfan.
"Bahkan sejak Mpok Alpa dalam kondisi hamil terkena sakit yang cukup parah," lanjutnya.
Namun karena kondisi saat itu masih hamil, perawatan dan obat yang diberikan dokter tidak terlalu keras.
Barulah ketika selesai persalinan, Mpok Alpa kembali melanjutkan pengobatannya.
"Pengobatan telah dilakukan semenjak dia hamil. Tapi tidak bisa terlalu keras."
"Ketika sudah lahir pengobatan dilanjutkan," ungkap Irfan.
(Tribunnews.com/Ayu/Salma)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.