Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys

Buntut Kisruh Nikita vs Reza Gladys, Doktif Minta BPOM hingga Presiden Perketat Pengawasan Kosmetik

Buntut kisruh Nikita vs Reza Gladys, Doktif desak BPOM dan Presiden perketat pengawasan industri kosmetik.

Wartakota/Arie Puji
NIKITA VS REZA - Potret Doktif (kanan)ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Nikita Mirzani (kiri) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jelang sidang, Selasa (1/7/2025). Doktif berikan pesan untuk BPOM dan Presiden, minta perketat pengawasan industri kosmetik. 

TRIBUNNEWS.COM - Persidangan kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menyeret nama Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (14/8/2025), kemarin.

Kasus ini merupakan buntut laporan pengusaha sekaligus dokter kecantikan, Reza Gladys, yang merasa dirugikan hingga miliaran rupiah.

Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Dokter Samira, atau yang akrab disapa Dokter Detektif (Doktif), sebagai saksi.

Di hadapan majelis hakim, Doktif memaparkan sejumlah ulasan mengenai produk milik Reza Gladys.

Setelah memberikan kesaksian, Doktif menitipkan pesan khusus kepada pihak-pihak berwenang.

"Kepada lembaga negara, terutama Badan POM yang diberikan tugas untuk mengawasi dunia usaha kosmetik dan menjalankan tugas penegakan hukum, agar ada atensi khusus dari Bapak Prabowo Subianto."

"Mengingat Badan POM berada di bawah langsung pengawasan Presiden,"  ujar Doktif, dikutip Tribunnews dalam YouTube Seleb On Cam, Jumat (15/8/2025). 

Ia pun menegaskan perlunya penambahan sumber daya agar pengawasan dan penindakan dapat berjalan optimal.

"Untuk itu, mohon menambah sumber dayanya, Pak. Pak Prabowo, tambahkan anggarannya, Pak, agar Badan POM benar-benar mampu melakukan upaya pengawasan dan penindakan dengan tegas," tambahnya.

Doktif berharap ke depan tidak ada lagi pihak yang harus mengorbankan tenaga, waktu, pikiran, bahkan keselamatan demi mengungkap persoalan di industri kosmetik.

"Sehingga ke depannya, Guys, tidak perlu ada lagi Doktif-Doktif di masa depan. Jujur nih, Guys, Doktif sebenarnya tidak sanggup terus seperti ini," pungkasnya.

Baca juga: Pesan Menohok Doktif soal Aksi Pemukulan Kuasa Hukum Reza Gladys ke Sunan Kalijaga

Fakta Mengejutkan Doktif soal Skincare Reza Gladys di Persidangan

Mengutip siaran langsung YouTube Intens Investigasi, Doktif membeberkan pengetahuannya mengenai harga modal skincare milik istri Attaubah Mufid itu.

"Karena saya tahu itu modalnya hanya Rp70 ribu, tetapi dijual dengan harga Rp1,5 juta, dengan menjual nama dokter," kata Doktif di persidangan.

Doktif mengaku kecewa terhadap Reza. Dokter yang telah berkecimpung di dunia kecantikan sejak 2007 ini menilai tindakan tersebut telah mencederai profesi kedokteran.

"Dan itu sangat mencoreng profesi dokter," kata Doktif.

Dalam kesaksiannya, pemilik akun TikTok @dokterdetektif itu juga mengingatkan agar Reza segera menarik produk yang dinilai berbahaya.

Namun, pemilik nama lengkap Reza Gladys Prettyani Sari itu justru seolah menolak dan meminta Doktif mengubah ulasan dengan data laboratorium terbaru.

"Tetapi di situ saya menolak. Permintaan saya hanya satu, jadilah dokter yang benar, berhenti melakukan flexing, tarik produk kamu yang busuk, tarik kembali produk kamu dan jual kembali dengan harga yang masuk akal dan tidak merugikan masyarakat," kata Doktif.

Doktif sendiri dikenal sebagai sosok yang viral di media sosial karena sering mengulas produk kecantikan melalui akun TikTok pribadinya.

Ia kerap membongkar kandungan skincare yang dianggap overclaim atau menyesatkan, serta menyoroti praktik berbahaya dalam industri kecantikan.

Kilas Balik Konflik Nikita vs Reza

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys bermula setelah sang artis diduga menjelekkan produk kecantikan milik Reza, perempuan kelahiran Cianjur, 16 Desember 1988, melalui platform TikTok.

Pada 13 November 2024, Reza sempat menghubungi Nikita lewat asisten pribadinya, Ismail Marzuki alias Mail, dengan tujuan sekadar bersilaturahmi. Namun, niat tersebut justru berujung pada respons yang tidak menyenangkan.

Reza mengaku mendapat ancaman dari Nikita yang menyatakan akan speak up di media sosial apabila pertemuan itu tidak menghasilkan uang.

Akhirnya, pemilik nama lengkap Reza Gladys Prettyani Sari itu menyerahkan uang sebesar Rp4 miliar kepada Nikita.

Merasa menjadi korban pemerasan dan mengalami kerugian besar, Reza kemudian melaporkan dugaan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.

Baca juga: Doktif Sebut Reza Gladys Buat Produk Pakai Modal Rp70 Ribu tapi Dijual Rp1,5 Juta

(Tribunnews.com, Rinanda) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved