Rabu, 1 Oktober 2025

Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys

Nikita Mirzani Sebut Kasusnya dengan Reza Gladys Memalukan, Singgung Uang Rp4 Miliar

Artis Nikita Mirzani ungkap kekecewaannya terhadap kasusnya dengan seterunya Reza Gladys, sebut memalukan.

Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
SIDANG NIKITA MIRZANI - Nikita Mirzani saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025). Nikita Mirzani sebut kasusnya dengan Reza Gladys memalukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat artis Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).

Sidang kasus yang berawal dari permasalahan skincare itu beragendakan menghadirkan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), Dokter Samira atau akrab dikenal Doktif.

Usai jalani sidang, Nikita Mirzani mengungkapkan kekecawaannya atas kasusnya dengan sang pelapor pengusaha skincare, Reza Gladys.

Nikita Mirzani mengaku malu buntut permasalahan uang Rp4 miliar kini malah menjadi sorotan publik.

"Saya malu ngurusin uang Rp4 miliar sampai satu Indonesia gaduh," ungkap Nikita, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Ibu tiga anak itu menilai kasusnya saat ini merupakan kasus yang receh.

Namun Nikita sendiri merasa kasusnya ini layaknya kasus-kasus besar yang perlu atensi tinggi.

"Polisi semua udah kayak kasus pembunuhan, mafia narkoba bandar narkoba, atau bandar judi online, saya merasanya seperti itu," tuturnya.

"Agak memalukan kasus ini," sambung wanita kelahiran 17 Maret 1986 itu.

Sementara sang kuasa hukum, Fahmi Bachmid, juga menyoroti uang tersebut.

Ia meyakini Nikita tak mungkin melakukan pemerasan kepada orang lain.

Baca juga: Saksi Sebut Reza Gladys Transfer Rp 2 Miliar untuk Cicilan Rumah Nikita Mirzani di Nava Park

Fahmi lantas menyinggung pekerjaan Nikita yang bisa menghasilkan uang lebih banyak dari itu.

"Kalau masalah uang Rp4 miliar nggak punya gampang nanti kita transfer."

"Bayangin, hanya ngomong sebentar aja dia dibayar Rp10 miliar, ada yang lain juga, itu endorse-nya Nikita semua. Apa nggak tahu dia Nikita siapa, bikin malu saja," ucap Fahmi. 

Kasus ini diketahui berawal dari Nikita yang diduga menjelekkan produk kecantikan milik Reza.

Reza sempat menghubungi Nikita melalui asisten sang artis, Mail Syahputra pada 13 November 2024.

Ibu lima anak itu awalnya berniat ingin bersilaturahmi saja dengan Nikita.

Namun, Reza malah mendapat respons yang tak mengenakkan.

Wanita 36 tahun itu justru mendapat ancaman Nikita akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang.

Reza akhirnya memberikan uang senilai Rp4 miliar kepada mantan istri Dipo Latif tersebut.

Sementara Reza merasa dirinya sebagai korban lantaran telah diperas dan mengalami kerugian yang cukup besar.

Pemilik klinik kecantikan Glafidsya Medika itu kemudian melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke Polda Metro Jaya pada, 3 Desember 2024.

Kesaksian Doktif di Sidang Nikita Mirzani

Doktif membeberkan kesaksiannya ketika ditanya oleh Nikita Mirzani mengenai alasan dirinya mengulas produk kecantikan Reza Gladys yang bermasalah.

Dari sanalah terbongkar harga modal produk Reza Gladys

Doktif adalah sosok viral di media sosial Indonesia yang dikenal sebagai "Dokter Detektif". 

Ia aktif membongkar kandungan produk skincare yang dianggap overclaim atau menyesatkan, serta mengungkap praktik-praktik berbahaya dalam industri kecantikan.

"Karena saya tahu itu modalnya hanya Rp 70.000 tetapi dijual dengan harga Rp 1,5 juta dengan menjual nama dokter," ujar Doktif di persidangan.

Baca juga: Pesan Nikita Mirzani Pada ART yang Jadi Saksi di Sidangnya: Titip Anak-anak

Doktif kemudian mengaku kecewa terhadap Reza Gladys dan suaminya, Attaubah Mufid karena telah mencoreng nama baik profesi dokter dengan menjual produk kecantikan yang dianggap tidak layak.

"Dan itu sangat mencoreng profesi dokter," kata Doktif.

Padahal Doktif sebelumnya sudah berpesan kepada Reza Gladys dan suaminya untuk menarik produksi produk kosmetik yang diedarkan.

Doktif menilai produk kosmetik tersebut berbahaya berdasarkan penelitiannya.

Namun Attaubah Mufid terus berusaha meminta Doktif mengubah ulasannya dengan data laboratorium terbaru.

"Tetapi di situ saya menolak. Permintaan saya hanya satu, jadilah dokter yang benar, berhenti melakukan flexing, tarik produk kamu yang busuk, tarik kembali produk kamu dan jual kembali dengan harga yang masuk akal dan tidak merugikan masyarakat," tegas Doktif.

(Tribunnews.com/Ifan/Fauzi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved